Metode PTM, SMK Negeri 2 Poncowati Kejar Prestasi dan Peserta Didik yang Unggul

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimulai sejak awal bulan lalu, peserta didik yang menimba ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Poncowati, Lampung Tengah, terapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, secara ketat.

Hal ini sesuai dengan intruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu.

Seperti disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Poncowati, Wagiman Ralip, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Tengah sebelum melangsungkan PTM.

“Ya, kita juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan alhamdulilah program KBM semester genap ini telah berjalan secara normal,” ungkap Wagiman Ralip, yang baru satu bulan ini menjabat sebagai Kepsek di SMKN 2 Poncowati, saat dikonfirmasi, Jumat, 4 Februari 2022, di ruang kerjanya

Menurutnya, di masa pandemi Covid- 19, waktu pembelajaran satu mata pelajaran selama 45 menit yang dilakukan dengan metode pembelajaran dalam jaringan (daring).

“Dengan penerapan PTM saat ini waktu pembelajaran dipersingkat. Hanya 30 menit dengan metode luar jaringan (luring) untuk semua kelas. Mulai dari kelas X sampai kelas Xll, dengan jumlah siswa sebanyak 1.826 siswa,” urainya.

Dirinya menambahkan, saat ini, SMK Negeri 2 Poncowati memiliki lima kejuruan unggulan, yakni Arsitektur Bangunan, Otomotif, Geomatika, Desain Permodelan dan Properti.

“Targetnya, SMK Negeri 2 Poncowati mampu mencetak siswa berprestasi dan berdaya saing unggul,” jelasnya.

Wagiman berharap metode PTM di SMK Negeri 2 Poncowati dapat berjalan tanpa hambatan. (Ki)

Baca Juga :  Denial Arief Orang Pertama di Lamteng Divaksin Sinovac