Diduga Ugal-ugalan, Satu Armada Batubara Seruduk Pengendara Sepeda Motor dari Belakang

Lampung Utara

Kaki Korban Terancam Amputasi

LAMPUNG UTARA (RNSI) – Satu armada tronton bermuatan batubara yang melintas di jalan lintas tengah (jalinteng) sumatera Kabupaten (Kab) Lampung Utara (Lampura) seruduk pengendara sepeda motor.

Akibat kejadian tersebut, korban Henti Maylina, (14), yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu, mengalami remuk pada pergelangan kaki sebelah kiri yang diduga kuat terlindas roda tronton bermuatan batubara.

Peristiwa naas itu terjadi di jalan lintas tengah (Jalinteng) sumatera Lampung Utara, tepatnya di depan minimarket seputaran Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara kabupaten setempat, samping SPBU Hi. Yusuf, pada Kamis, 25 April 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut penuturan bibi korban, Indah, (30), warga Desa Kalibalangan, dirinya bersama korban pulang dari menjenguk kerabatnya yang sedang dirawat di RS Handayani.

Saat kejadian, Indah yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR berboncengan dengan korban, tiba di depan gerai Alfamart dekat SPBU Hi. Yusuf Kelapatujuh menghindari lubang yang cukup dalam.

Caption: kaki korban laka terlindas tronton bermuatan batubara. Foto: Rudi.

Namun naas, saat akan menghindari lubang, sepeda motor yang dikendarainya tergelincir dan jatuh di jalanan.

Bersamaan dengan jatuhnya motor yang dikendarai bibi korban, dari arah belakang datang satu unit tronton armada batubara berwarna putih dengan nomor polisi BE 8990 AUB dari arah Bukitkemuning menuju arah Bandarlampung, langsung menggilas kaki keponakannya.

“Motor saya itu pas ngerem, karena depan motor saya ada lubang. Saya itu menghindari lubang, tiba-tiba mobil batubara itu sampai. Saya itu narik badan keponakan saya, tapi saya enggak sadar kalau kaki keponakan saya itu kelindas mobil, karena saya juga jatuh dari motor,” kata bibi korban, saat dikonfirmasi di RS CMC Kotabumi, Kamis malam, 25 April 2024.

Baca Juga :  Usai Pilkades, Ratusan Warga Pampang Tangguk Jaya Hendak Pindah Domisili

Usai menabrak motor mereka, lanjutnya, armada batubara itu mencoba kabur meninggalkan keduanya di lokasi kejadian.

Namun berkat kesigapan warga setempat, tronton bermuatan batubara itupun berhasil dihentikan.

“Kabur mobilnya. Langsung dikejar sama orang-orang yang ‘ngeliat. Kami dibantu dianterin ke rumah sakit sama mobil travel yang kebetulan ada di lokasi,” jelasnya.

Tiba dirumah sakit, dirinya langsung menghubungi saudaranya yang juga orangtua dari korban Henti Maylina.

“Saya langsung nelpon menghubungi kakak, orangtua dari keponakan saya, Henti Maylina,” tuturnya.

Sementara itu, orangtua korban, Suhaimi, (50), warga Desa Kalibalangan, saat dikonfirmasi, mengatakan, dirinya sangat syok mendengar kabar yang disampaikan adiknya.

Sebab sepengetahuannya, mereka sedang menjenguk kerabatnya yang sedang dirawat di rumah sakit

“Anak saya kecelakaan dikarenakan mobil batubara. Anak saya patah kaki terinjak ban mobil, sekarang dirawat di RS CMC Kotabumi ini. Anak saya itu sudah dipinggir (jalan), tapi masih kelindas mobil. Hasil rontgennya telapak kaki anak saya hancur,” ucapnya lirih.

Masih kata dia, menurut informasi pihak kepolisian, sopir mobil sudah diamankan dan dibawa ke Polres Lampura.

Dirinya berharap armada batubara tidak lagi melintas di Lampung Utara.

“Harapan saya pak, mobil batubara itu jangan lagi lewat di jalan lintas sumatera ini pak. Dari Kotabumi sampai Gunung Labuhan, jalannya hancur. Saya enggak bisa terima dengan kejadian ini, kaki anak saya cacat seumur hidup,” ujarnya.

Hal senada disampaikan kerabat dekat korban, Daniel Priyadinata, yang juga anggota DPRD Lampura terpilih, membenarkan kerabat dekatnya mengalami peristiwa naas.

Korban yang merupakan sepupunya itu dilindas mobil tronton bermuatan batubara yang ketika itu diketahui menuju arah Bandarlampung.

“Korban ini dari jenguk keluarga yang dirawat di RS Handayani. Saat diperjalanan pulang, mereka berdua kecelakaan di depan Alfamart SPBU Hi Yusuf Taruko, kakinya dilindas mobil tronton batubara. Hasil koordinasi dengan dokter tadi, katanya harus ada tindakan amputasi. Di atas mata kaki itu patah, di bawah mata kaki itu hancur,” jelasnya.

Baca Juga :  Kalibeningraya Realisasikan DD-ADD Tahun Anggaran 2021 dengan Sejumlah Skala Prioritas

Terpisah, Kasat Lantas Polres Lampura, Iptu Joni Carter saat dikonfirmasi awak media via pesan whatsapp membenarkan peristiwa dimaksud.

Dirinya menyampaikan sopir mobil tersebut sudah diamankan petugas dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Diterangkannya, kendaraan fuso pengangkut batubara yang dikendarai Miftahudin, (39), warga Desa Gorasjaya, Kecamatan Bekri, menabrak motor korban dari arah belakang.

“Kendaraan fuso itu hendak mendahului dan menyenggol motor. Karena jarak yang berdekatan dan tidak dapat menghindar, maka terjadilah kecelakan itu,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, pengendara motor mengalami luka memar di lutut kanan. (*/red)

Loading