TERATAI UNGU BERDENYUT DI PRAMBANAN

Opini & Puisi

Karya : Ardiansyah

Aku melihat serambut dosa,
mendekat.

Ada kembara haru
tercatat di kuntum teratai ungu.

Aroma kesturi merapat
semerbaknya merambat.

Aku tahu betapa kamu merasakan
getaran yang terus membadai.

Tapi, biarlah tenteram
berdenyut di Prambanan.

2022

Baca Juga :  Juniardi, Wartawan Senior Kerap Membela Wartawan Tanpa Picingkan Sebelah Mata