Peluang Kursi BE 8 X

Opini & Puisi

Oleh: Agustiawan

Lima Pejabat Tinggi Pratama Pesisir Barat yang mengikuti pelaksanaan asesmen dalam rangka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II A, semuanya berpeluang menduduki kursi BE 8 X.

Saipullah Amir, Kepala Bappelitbangda, Gunawan, Kepala Bapenda, Arman Achyuni, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Tedi Zadmiko, Kepala Dinas Kesehatan, dan Hendri D Azhari, Inspektur Pesisir Barat.

Lima pejabat tersebut di atas tentunya memiliki peluang yang sama. Selain telah berpengalaman memimpin OPD masing-masing, mereka menginginkan kabupaten Pesisir Barat merangsek maju dan terus bangkit.

Bukti menginginkan Pesisir Barat maju dan bangkit, mereka dengan kompak turut serta “merantau” ke Kota Gudeg untuk menunjukkan bahwa mereka siap mendarma-baktikan jiwa dan raganya kepada Negeri Sai Batin dan para ulama (Pesisir Barat).

Niat tulus mendarma-baktikan jiwa dan raga untuk Pesisir Barat tercinta, tentunya patut diapresiasi. Namun dari lima Pejabat Tinggi Pratama Pesisir Barat, plus Ilham Akbar satu Pejabat Tinggi Pratama asal Lampung Utara, yang mengikuti asesmen, nantinya harus legowo apabila tak terpilih. Sebab dari peserta asesmen eselon II A itu, hanya satu yang akan dipilih untuk menduduki kursi BE 8 X.

Peluang sama? Ya, kembali ke siapa dari enam peserta asesmen yang sangat berpeluang menduduki kursi BE 8 X, tentunya waktulah yang akan menjawab.

Catatan: BE 8 X adalah plat kendaraan roda empat atau mobil dinas yang sehari-hari digunakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Barat. Dimana jabatan Sekda Kabupaten Pesisir Barat akan lowong pada 1 Mei 2023. Penulis adalah wartawan tinggal di Krui.

Baca Juga :  Konferensi PWI Kartu Mati dan Mandat?