BANDARLAMPUNG (RNSI/SMSI) – Ditidurkan pandemi global Corona selama dua tahun, gelora jiwa muda dalam skena musik Grunge di Lampung kembali membara.
Kultur dalam bermusik yang identik dengan sound musik yang berisik, lirik dipenuhi suara, dan gaya ‘urakan’ dalam berpakaian, genre alternative rock (Grunge) hampir menguasai gairah kaula muda di era-2000-an.
Doktrin mencintai musik dengan distorsi itu melekat pada salah satu komunitas dengan sebutan Komunitas Grunge Lampung (KGL).
Pada akhir bulan depan, tepatnya 20 Februari 2022, KGL akan kembali menggeliat dengan Gigs (acara) tahunan “Afternoon Grunge” bertajuk Tribute to Nirvana.
“Ya, kita mengadakan gigs ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk memberikan ruang kepada mereka yang sepaham, serta mengajak membangun bersama salah satu subgenre rock, yaitu Grunge.
Mari bangkit bersama merangkul untuk membesar,” ucap Dani, ketua pelaksana acara, Selasa malam, 25 Januari 2022.
Informasinya, Gigs ke-6 dari komunitas tersebut didukung beberapa supporter dan untuk venue Pasar Seni PKOR Wayhalim, Bandarlampung, memberikan ruang kepada mereka.
“Silakan yang ingin ikut bersama kami daftarkan band kalian. Masih ada slot tersisa hubungi (Wa.+62 895-1665-1508). Dukung acara dengan menerapkan Protokol Kesehatan,” ajak Dani. (YP)
