LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara belakangan menggulirkan konsep pengembangan pembangunan kawasan pedesaan berbasis potensi.
Salah satunya konsep kota agromina wisata.
Kota agromina nantinya merupakan kawasan yang memiliki sumberdaya berupa perpaduan pengembangan sumberdaya pertanian dan perikanan dipadu menjadi rujukan pariwisata lokal.
Dalam hal menyikapi konsep Kota Agromina, sejumlah warga Desa Sidokayo, Kecamatan Abung Tinggi, menyatakan kesiapannya.
Dengan diwujudkannya kota yang menggabungkan potensi pertanian dan budidaya ikan air tawar dengan konsep wisata alam (agromina), tentu berdampak pada bergeraknya roda perekonomian masyarakat setempat.
Secara geografis, hamparan kolam milik masyarakat Desa Sidokayo mencapai lebih dari 425 hektar.
Kolam-kolam tersebut berupa kolam tanah yang sebelumnya merupakan hamparan rawa yang tidak difungsikan.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini (Desa Sidokayo.red) telah paham dan merasakan manfaat dari kerja keras selama ini,” terang Maman, salah satu warga, saat diwawancarai, Jumat 21 Januari 2022.
Menurutnya, aspek geografis wilayah sangat mendukung masyarakat dalam membudidayakan ikan air tawar.
Dengan potensi air melimpah yang bersumber dari mataair perbukitan, mampu mengalirkan air hingga ke beberapa desa tetangga, seperti Desa Skipi, Ulakrengas, hingga Kecamatan Tanjungraja.
“Apabila pemerintah merespon positif potensi perikanan di Desa Sidokayo, tentu program agromina dapat memberikan nilai lebih dan ekonomis,” harapnya.
Senada, Kepala Desa Sidokayo, Kecamatan Abung Tinggi, Agus Sarifudin, menyampaikan, melalui program pemberdayaan masyarakat, pihaknya terus melakukan inovasi dengan memgembangkan objek sumberdaya pembudidayaan ikan air tawar.
“Inovasi yang sedang dalam pengembangan masyarakat, yakni usaha bakso ikan, pengolahan pupuk cair, serta tanaman rosela,” kata Agus Sarifudin.
Pihaknya berharap dengan konsep Kota Agromina dapat memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Juga membawa Desa Sidokayo dikenal luas.
“Untuk tahun ini mungkin masih minim perhatian dari pemerintahan desa. Tapi, kami akan berupaya mendorong sektor budidaya ikan air tawar ini menjadi Kota Agromina yang sesungguhnya,” tutup Agus. (Nov)
