LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Kelangkaan minyak goreng belakangan ini disikapi berbagai pihak dengan mengambil kebijakan operasi pasar.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, melalui Dinas Perdagangan dan pihak Kecamatan Sungkai Selatan, menggelar operasi pasar minyak goreng murah.
Disampaikan Camat Sungkai Selatan, gerakan operasi pasar minyak murah di wilayahnya itu bekerjasama dengan PT Sungai Budi Grup (CV Bumi Waras).
Jajaran operasi pasar minyak murah Kecamatan Sungkai Selatan menyediakan sebanyak 10,322 liter minyak goreng yang dijual Rp14.000/liter.
Untuk pemerataan, terang Camat Riya Yuliza, setiap warga hanya diperbolehkan membeli Dua liter minyak goreng.
“Satu orang membeli dua liter supaya merata dan masyarakat lain bisa ikut merasakan. Sehingga, satu keluarga mendapatkan dua liter minyak goreng,” ucap Camat Sungkai Selatan, Riya Yuliza, Rabu 2 Maret 2022, di lokasi.
Untuk pendrisbusiannya, lanjut Riya, operasi pasar langsung di kirim ke desa-desa yang ada di Kecamatan Sungkai Selatan.
Ia juga mengatakan operasi pasar minyak goreng murah ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih murah.
Selain itu, sambungnya, membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng, terutama di desa-desa.
“Kami berharap kepada pihak distributor, dengan adanya pasar minyak murah ini, kedepannya tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng di masyarakat,” harap Riya.
Ditambahkannya, pihak Kecamatan Sungkai Selatan juga akan mendistribusikan secara langsung hingga ke RT-RT.
“Nanti mereka yang membagikan. Hal ini untuk menghindari kerumunan. Warga juga ‘ga harus berdesakan dan berkeliling hanya untuk mencari minyak murah,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Sungkai Selatan, Kepala Dinas Perdangan yang diwakili sekretarisnya, Satgas Gugus Covid Lampung Utara, juga kepala desa.
Terlihat warga begitu antusias untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah tersebut. (Hamsah)
