Usai Pilkades, Ratusan Warga Pampang Tangguk Jaya Hendak Pindah Domisili

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI) -Seusai Pemilihan Kepala Desa serentak, Ratusan Warga di Desa Pampang Tangguk Jaya, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara (Lampura) berbondong bondong ingin pindah domisili, belum diketahui yang melatar belakangi penyebab ratusan warga tersebut ingin pindah dari itu.

Asuadi salah satu warga Desa Pampang Tangguk Jaya mengatakan dirinya memilih untuk pindah dari Desa dan memilih untuk mencari suasana baru serta pekerjaan di tempat yang lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Saya cuma ingin mencari suasana baru saja di tempat yang lain, makanya saya secara pribadi ingin pindah sama halnya dengan kawan kawan yang lain,” kata dia.

Perpindahannya itu, lanjut dia, tidak ada unsur paksaan dari siapapun, melainkan keinginan dari hati nurani demi untuk mencari suasana baru dan pekerjaan untuk keluarga.

Senada dikatakan Dedi Sopian, ia juga mengaku akan membuka lembaran baru dengan pindah domisili ke tempat yang lain.

“Saya pribadi pindah dari Desa ini cuman ingin membuka lebaran baru bersama keluarga mencari tempat yang lebih nyaman, ” tuturnya.

Sementara Camat Sungkai Tengah, Ediansyah, membenarkan bahwa warga desa Pampang Tangguk Jaya ingin pindah domisili ke desa yang lain, namun mereka secara spesifik tidak mengutarakan alasan mereka secara beramai-ramai ingin pindah.

Meski demikian, pihaknya bersama Forkopincam telah mengambil langkah dengan melakukan mediasi dan mencarikan solusi yang terbaik serta masukan agar mereka mengurungkan niat untuk pindah domisili.

“Kita sudah mencoba memberikan masukan masukan kepada mereka. Kebanyakn mereka ingin pindah domisili ke desa tetangga seperti salah satunya desa kota negara dan lainnya, ” jelasnya ketika dikonfirmasi melalui What’s UP, Minggu (16/7/2023), seperti dilansir melalui media Lampungvisual.com, jaringan RNSI.

Baca Juga :  Polres Lampung Utara Gelar Vaksinasi Covid - 19 Tahap Pertama

Perpindahan warga Desa Pampang Tangguk Jaya, Lebih lanjut ediansyah mengatakan hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun secara tersirat kemungkinan dampak dampak dari Pilkades.

“Disini kami masih terus memberikan pemahaman kepada mereka, Pilkades itu pesta demokrasi untuk menentukan sosok pemimipin yang baik. Ada menang dan ada yang kalah itu komsekuensinya, tapi yang harus dipikirkan kedepan bagaimana cara kita bersama sama memajukan desa, ” Tuturnya. (LV/Tama/red)