USAF akan Hentikan Operasional 421 Unit Pesawat F-15 dan F-16

Pendidikan & IPTEK

AMERIKA SERIKAT (RNSI/SMSI) – Sebanyak 421 unit pesawat tempur milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) yang dinilai telah berusia tua akan dihentikan pengoperasiannya.

USAF akan mengajukan proposal kepada Kongres AS guna memensiunkan pesawat petarung jenis F-15C/D Eagle dan F-16C/D Fighting Falcon.

Sebagai gantinya, pada anggaran tahun fiskal 2022, USAF mengajukan pembelian 304 pesawat tempur baru.

Dilansir melalui laman airspace-review.com, menyebutkan, 421 pesawat yang akan ditarik dari dinas operasional mencakup 234 unit F-15C/D dan 124 F-16C/D (di bawah Block 40).

Kedua jenis pesawat milik angkatan udara Paman Sam itu akan dipensiunkan paling lambat tahun 2026. Untuk F-16, USAF masih akan menyisakan sedikitnya 812 unit.

Sementara itu, armada A-10 Thunderbolt II juga akan dikurangi sebanyak 63 unit dari 281 sehingga hanya tersisa 218 unit saja pada tahun 2023.

Rencana USAF lainnya yang juga akan diajukan, yakni penghentian penggunaan jet tempur siluman F-22 Raptor pada tahun 2030.

Dengan penggantinya, pesawat tempur generasi keenam, Next Generation Air Dominance (NGAD), yang kini masih dirahasiakan. Informasi terhimpun, pesawat ini akan dibuat berawak dan tidak berawak.

Letnan Jenderal David S. Nahom, Wakil Kepala Staf USAF untuk Perencanaan dan Program, seperti ditulis oleh Air Force Magazine pada 14 Mei 2021, mengatakan, biaya operasi dan pemeliharaan pesawat USAF telah meroket dua kali lipat tingkat inflasi akibat usia pesawat.

Dia mengatakan 44 persen pesawat USAF yang beroperasi saat ini telah melewati batas umur layanan yang direncanakan. F-16 contohnya, awalnya hanya akan digunakan hingga tahun 2005 saja.

Oleh karenanya, armada F-16 dan A-10 akan terus membutuhkan dana untuk modifikasi dan penyempurnaan kemampuan struktural hingga pada saatnya pesawat ini tidak digunakan lagi.

Baca Juga :  Purula, Solusi Asupan Gizi Cegah Stunting

Kepala Staf Jenderal Charles Q. Brown Jr., pada 12 Mei 2021, mengatakan, pesawat tempur USAF harus diturunkan dari tujuh jenis pesawat menjadi “empat plus-satu”.

Yang “satu” tidak lain adalah A-10. Hal ini, ujarnya, untuk mengefisiensikan biaya pemeliharaan.

A-10 saat ini dinilai masih sangat efektif. Meski demikian, pesawat ini disebut tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.

Untuk F-15EX, tampaknya USAF cukup puas dengan kemampuan bawa persenjataan yang banyak.

Hingga tahun 2030, USAF akan mengakuisisi 144 F-15EX dengan opsi tambahan sebanyak 200 unit. (airspace-review.com/tanto eagle/red)

Foto Utama : empat pesawat F-15 beraksi di udara Amerika Serikat. (Foto : dok.USAF)