Tren Kenaikan Kasus Omicron di Lampung Meningkat, Bupati Waykanan Rapat Penanganan Covid-19 Bersama Gubernur

Way Kanan

WAYKANAN (RNSI/SMSI) – Bupati H. Raden Adipati Surya, SH, MM, menghadiri rapat Penanganan Covid-19 Varian Omicron dan Pelaksanaan Program Kartu Berjaya (KPB) tahun 2022, di Mahan Agung Bandarlampung, Senin, 14 Februari 2022.

Rapat yang dipimpin Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi, dihadiri langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi dan para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta dihadiri secara virtual oleh Forkopimda dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung di ruang kerja masing-masing.

Dalam laporannya, Bupati Adipati menyampaikan kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Waykanan terdapat pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) Kecamatan Umpu Semenguk dan RSH Kamino Kecamatan Baradatu dengan gejala sedang.

Juga terdapat warga Waykanan yang sedang dirawat di luar kabupaten, serta terdapat pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan gejala ringan/sedang.

“Di RS ZAPA terdapat BOR 39 unit, tapi kita juga punya cadangan 54 tempat tidur yang disiapkan apabila dibutuhkan atau keadaan darurat yang terdapat di RS ZAPA, RS Swasta ada 11 tempat tidur,” lapor Bupati Adipati.

Pihaknya juga telah melakukan  4.685 kali testing selama 19 hari sejak kasus muncul 27 Januari 2022 sampai dengan 13 Februari 2022.

“Untuk vaksinasi, dosis pertama telah tervaksin sebanyak 317.082 orang (92,91%), dosis kedua telah tervaksin sebanyak 224.514 orang (72,60%), dan dosis ketiga telah tervaksin sebanyak 3.627 (1,06%),” ujar Bupati Adipati.

Dalam arahan Gubernur Lampung sebelumnya, menyampaikan agar Kepala Daerah menindaklanjuti Instruksi Gubernur No. 4 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bupati/Walikota menindaklanjuti dengan mengeluarkan Surat Edaran PPKM dan mengaktifkan Posko Covid-19 sampai tingkat desa.

Baca Juga :  Sekda Waykanan Mantapkan Persiapan Kunker dan Bakti Sosial Adyaksa

Gubernur Lampung juga menegaskan kepada para kepala daerah untuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan pihak terkait serta mempercepat target pencapaian Vaksinasi (dosis 1, dosis 2 dan dosis 3) di kabupaten/kota.

“Aktifkan kembali Prokes dengan 3T dan 5M serta menghentikan sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring, pembatasan kegiatan sosial dan keagamaan.

Selain itu, ASN untuk tidak melakukan perjalanan ke Luar Negeri dan pembatasan perjalanan dinas dalam Daerah.

Mengingat situasi Pandemi Covid-19 di Lampung sejak minggu ke-3 Januari 2022 sampai dengan tanggal 12 Februari 2022 mulai terlihat tren kenaikan kasus, dengan jumlah kasus sebanyak 2.761 kasus yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota dan 18 kematian tersebar di 8 Kabupaten/Kota,” tegas Gubernur Lampung.

Gubernur Arinal juga meminta sikap positif dengan adanya peningkatan kasus baru dimaksud.

“Karena merupakan kinerja petugas di lapangan yang melakukan skrining secara aktif, termasuk skrining pada Pembelajaran Tatap Muka di satuan pendidikan untuk menekan penularan dengan segera melakukan isolasi dan karantina,” ungkap Arinal. (Restu)