WAYKANAN (RNSI/SMSI) – Meski dalam guyuran hujan yang deras, pelaksanaan peresmian jembatan gantung Way Tahmi yang berada di Kampung Tanjung Tiga, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Waykanan, pada Rabu, 27 Juli 2022, berlangsung dengan penuh keceriaan.
Jembatan gantung dengan dasar badan jalan bermaterial plat baja, landasan beton permanen, serta ikatan bronjongan di sisi sungai itu, diresmikan secara langsung oleh anggota Fraksi Partai NasDem Komisi V DPR-RI, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., bersama anggota Fraksi Partai NasDem Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T.
Diketahui, anggaran pembangunan jembatan gantung dimaksud bersumber dari APBN dengan nilai sebesar Rp.3,6 miliar yang dibawa melalui Program Aspirasi.
Menurut keterangan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Binamarga Provinsi Lampung, Wita, mengatakan, pembangunan jembatan gantung ini juga merupakan arah kebijakan dari Presiden Republik Indonesia untuk melakukan pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan terutama desa/kampung dalam katagori tertinggal dengan akses yang sulit terjangkau.
“Ini merupakan arahan dan kebijakan dari Bapak Presiden untuk membangun infrastruktur pedesaan guna memberikan bernagai kemudahan akses kepada masyarakat,” terang Wita.
Dengan adanya jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Tanjung Tiga menuju Kampung Air Ringkih tentu memberikan konektifitas dan memudahkan aktifitas masyarakat dalam hal moda angkutan transportasi.
Ditambahkan, jembatan Way Tahmi ini memiliki panjang bentangan 60 meter dengan lebar 2,5 m dan yang bisa dilalui hanya 1,8 meter.
Pada kesempatan itu, Hi. Tamanuri menyampaikan rasa syukurnya atas terselesaikannya bangunan jembatan gantung Way Tahmi.
“Alhamdulillah, perjuangan kita dalam mendorong percepatan realisasi jembatan gantung di desa ini dapat terwujud,” tutur Tamanuri.
Ia juga menyampaikan, hal ini merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT bagi masyarakat, khususnya yang ada di Kampung Tanjung Tiga dan Kampung Air Ringkih, sehingga memperlancar dan menunjang pertumbuhan perekonomian, pendidikan, produktifitas hasil pertanian dan perkebunan, hingga aktifitas sosial kemasyarakatan lainnya.
“Kita juga wajib memelihara dan menjaga kondisi jembatan ini agar bisa bertahan untuk waktu yang maksimal,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kampung Tanjung Tiga, Yurse Darsah, mengapresiasi atas kehadiran Drs. Hi. Tamanuri, M.M., bersama Mardiana, S.T., M.T., beserta jajaran, yang meresmikan jembatan gantung Way Tahmi.
“Atas nama masyarakat secara menyeluruh, kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya sehingga dengan adanya jembatan ini memberikan berbagai kemudahan dan kesempatan menggapai kesejahteraan hidup bagi masyarakat yang ada di dua kampung ini, pada khususnya,” kata Yurse Darsah.
Terpantau, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., bersama Mardiana, S.T., M.T., didampingi jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Binamarga Provinsi Lampung, melaksanakan pengguntingan pita simbol diresmikannya pemanfaatan jembatan gantung Way Tahmi yang menghubungkan Kampung Tanjung Tiga menuju Kampung Air Ringkih, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Waykanan. (Ardi)
