LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Jembatan Wayrarem yang terletak di jalan lintas tengah Sumatera, tepatnya di Desa Ajikagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara, beberapa waktu lalu mengalami rusak berat.
Namun saat ini, jembatan tersebut sedang dalam proses pengerjaan.
Secara teknis, progress pelaksanaan pembangunan duplikasi jembatan Wayrarem realisasi fisiknya mencapai 8,620% dari rencana fisik 6,585%.
Dengan demikian terdapat deviasi +2,035% dari kemajuan pelaksanaan pekerjaan.
Hal ini diketahui saat anggota Fraksi Partai NasDem Komisi V DPR-RI, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., didampingi anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., melakukan peninjauan di lokasi, pada Rabu, 27 Juli 2022.
Menurut perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Binamarga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, pembangunan duplikasi jembatan Wayrarem ini berbeda dengan konstruksi jembatan yang lama.
“Jembatan yang akan kita bangun ini menggunakan lantai beton, tidak seperti jembatan lama yang menggunakan rangka baja,” paparnya di hadapan Hi. Tamanuri dan Mardiana beserta jajaran.
Secara teknis, lanjutnya, panjang bentang duplikasi jembatan Wayrarem sepanjang 45 meter dengan tipe PCL Grider.
“Untuk anggaran pembangunannya bersumber dari dana APBN dengan nilai kontra Rp.11.026.057.000,-,” urainya.
Lebih lanjut diterangkan, pekerjaan tersebut memakan waktu 205 hari kalender.
“Diperkirakan pada September 2022 duplikasi jembatan Wayrarem ini rampung dikerjakan,” ucapnya.
Sementara itu, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., menyampaikan, dari hasil pengawasan yang dilakukannya, dirinya menilai tidak menemukan suatu permasalahan yang urgen.
“Pada prinsipnya, hingga saat ini, belum ditemui persoalan dalam hal pelaksanaan pekerjaannya,” kata Hi. Tamanuri, didampingi Mardiana, beserta jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Binamarga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, saat diwawancarai, di lokasi.
Dikatakan lebih lanjut, pada tahapan pembangunan awal hingga akhir pekerjaannya nanti diharapkan tidak ditemukan permasalahan dan/atau kendala.
“Saya optimistis, pekerjaan pembangunan duplikasi jembatan Wayrarem ini akan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan,” kata Hi. Tamanuri, legislator handal gedung Senayan, asal Partai NasDem besutan Surya Paloh ini.
Usai melakukan peninjauan pembangunan duplikasi jembatan Wayrarem, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., bersama Mardiana, S.T., M.T., dan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Binamarga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, juga mengunjungi jembatan Waysabuk, yang berada di Desa Buminabung, Kecamatan Abung Barat.
Jembatan tersebut kondisinya pun sudah mulai memprihatinkan dan sedang dalam perencanaan untuk dilakukan perbaikan. (Ardi)
