Pengembang Perumahan Taman Nusa Raya, PT Blutimindo ‘Kabur’, Warga Bangun Jalan dan Masjid Secara Swadaya

Nasional

KOTA SERANG (RNSI/SMSI) – Warga perumahan Taman Nusa Raya di bilangan Kampung Beberan, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, terpaksa membangun fasilitas umum dengan cara swadaya dan mencari donatur demi terlaksananya pembangunan masjid dan jalan utama perumahan Taman Nusa Raya.

Pasalnya, PT Blutimindo sebagai pengembang perumahan Taman Nusa Raya hingga sekarang tidak jelas keberadaannya terkesan tidak bertanggung jawab dengan keadaan perumahan yang hampir 9 tahun terbengkalai dalam keadaan tidak memiliki fasos/Fasum serta keadaan jalan becek kala hujan serta jalan berbatu terjal.

Menurut Kosim, seorang tokoh agama dan sesepuh di Perumahan Taman Nusaraya, menceritakan, pada tahun 2014, perumahan ini belum ada masjidnya.

“Dan pada tahun 2015, dengan daya upaya warga perumahan Taman Nusa Raya ini, akhirnya ada bantuan dari Arab Saudi. Allhamdulillah masjid terbangun dan dibantu dengan swadaya masyarakat. Tepatnya pada Desember 2016, masjid selesai dibangun,” tuturnya.

Dirinya juga menambahkan, dengan semangat kebersamaan seluruh warga perumahan Taman Nusaraya pula akhirnnya pada tahun 2021 warga dapat membenahi/membangun jalan sepanjang 1150 M dengan rigid beton.

“Adapun anggaran pembangunan rigid beton ini dibantu oleh donatur, termasuk Walikota Serang, Camat Taktakan serta lurah. Sedangkan warga swadaya seikhlasnya sukarela dan tidak terbebani dengan bantuannya. Warga bebas, menyumbang berapa saja. Kalau ada rezeki lebih dan hatinya ikhlas,” terangnya.

Senada, Tokoh Pemuda Perumahan Taman Nusa Raya, Noviliansyah, menjelaskan, bahwa perumahan ini, sejak dirinya menempati rumahnya pada tahun 2012 lalu, memang sudah begini keadaannya.

“Ya, sejak 2012 keadaanya sudah begitu. Masjid tidak ada. Jalan ya batu-batu begitu, berapa kali saya dulu pernah ke pengembangnya, waktu itu masih ada pengembangnya, selalu jawabamnya nanti masjid akan dibangun dan jalan akan di bagusin. Tapi nyatanya sampai entah kemana pengembangnya dari PT Blutimindo itu tidak dibangun dan jalan tidak dibenahi,” keluhnya.

Baca Juga :  Era Digitalisasi, Packaging dan Branding Produk UMKM Kunci Penguatan Ekonomi Nasional dalam Konsep Platform E-Katalog

Meski begitu, dengan semangat kebersamaan serta keihklasan warga setempat dan pejabat daerah, kjni masjid dan jalan telah sesuai dengan harapan warga. (*/Sur/red)