WAYKANAN (RNSI) – Bupati Waykanan, H. Raden Adipati Surya, hadiri acara penyerahan Sertifikasi Bebas Frambusia dan Sertifikasi Eliminasi, Filariasi tahun 2023 di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.
Pada acara tersebut, Pemkab Waykanan menerima Penghargaan Sertifikasi Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam rangkaian Peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia.
Daerah penerima Sertifikat Bebas Frambusia merupakan daerah yang sudah melewati beberapa tahapan untuk mendapatkan Sertifika Frambusia.
Antara lain, kabupaten/kota yang telah membuktikan bahwa tidak ditemukan kasus Frambusia baru berdasarkan surveilans berkinerja baik.
Selanjutnya, rekomendasi provinsi setelah melakukan sertifikasi frambusia, lalu dilakukan assessment time sertifikasi pusat yang terdiri dari tiga kelompok kerja, yaitu NTD, perdoksi, sehingga menghasilkan pertimbangan kabupaten/kota bebas frambusia.
Diketahui, Frambusia merupakan penyakit kulit menular menahun yang kambuhan.
Penyebab penyakit Frambusia dalah kuman Treponema perteneu, dimana kulit mengalami infeksi akibat bakteri tersebut yang biasanya terjadi di Negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk.
Penyakit tersebut biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 15 tahun.
Resiko terburuk apabila terjangkit penyakit tersebut adalah menyebabkan penampilan fisik atau gangguan sosialisasi.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI menaruh perhatian yang serius terhadap penyakit tersebut, karena sifatnya yang menular menahun dan sering kambuh. (*/Restu)
