Menggores Pena Memadu Ramadan, Bentuk Pengabdian Dosen PBSI IKIP Siliwangi

Pendidikan & IPTEK

JAWA BARAT (RNSI) – Tim PPM Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP Siliwangi, mengadakan pelatihan penulisan kreatif untuk guru dan siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Pelatihan menulis ini didasari atas fenomena makin maraknya siswa dan guru yang memiliki ide-ide kreatif, tetapi cukup kesulitan dalam mewujudkannya dalam bentuk tulisan.

Program PPM ini adalah program rutin tahunan dari prodi guna dapat memberdayakan potensi para dosen dalam mengembangkan keilmuannya yang dapat langsung diserap dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Target PPM adalah siswa SMA dan guru-guru pada lingkup Madrasah Aliyah. PPM yang diselenggarakan tidak lepas dari kerja sama antara Prodi PBSI IKIP Siliwangi dengan MGPM Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Karawang.

Dalam sambutannya, Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Rakhmat Handhojo, S.Pd., mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan civitas academica kampus menjadi penting dalam rangka menumbuhkembangkan keilmuan dan meng-upgrade pengetahuan siswa dan guru dalam pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam tema penulisan kreatif.

Sejalan dengan itu, kaprodi PBSI IKIP Siliwangi, Diena San Fauziya, M.Pd. mengapresiasi bentuk kerja sama yang terjalin karena dengan kerja sama ini tidak ada gap antara pembelajaran di kampus dengan realita di lapangan.

“Kampus dan sekolah senantiasa bersinergi untuk kemajuan pendidikan ke depannya,” tegasnya.

Acara yang diadakan di MAS Al Ahliyah Cikampek, Kabupaten Karawang Jawa Barat ini, dihadiri lebih dari 300 orang yang terdiri atas guru dan siswa dari berbagai MA di Kabupaten Karawang. Acara dimulai pukul 09-00 s.d. 12.00 WIB dengan diawali pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Himne IKIP Siliwangi, pembacaan ayat suci, sambutan-sambutan serta acara inti, yakni pemaparan penulisan kreatif sastra.

Baca Juga :  Unisba Beri Pelatihan dan Pendampingan Blended Learning untuk Guru MI Swasta Cibeureum

Pemateri pertama disampaikan oleh Mekar Ismayani, M.Pd. dan Indra Permana, M.Pd., yang menyampaikan tentang urgensi kepenulisan dan perbedaan antara tulisan fiksi, nonfiksi, dan faksi. Pemateri kedua disampaikan oleh Dr. Heri Isnaini, M.Hum., yang memaparkan tentang cara menulis puisi yang baik, praktik menulis puisi, dan memanafaatkan piranti di dalam puisi.

Pemateri terakhir disampaikan oleh Via Nugraha, M.Pd., dan Suhud Aryana, M.Pd., yang mendemonstrasikan cara mengapresiasi puisi dengan baik, indah, dan memesona.

Acara ditutup dengan pemberian door prize dan kenang-kenangan kepada siswa dan guru yang berkenan mambacakan puisi yang sudah dibuat atau kepada audience yang aktif mengikuti kegiatan dengan semangat. Luaran dari kegiatan ini adalah diterbitkan antologi puisi yang berjudul Menggores Pena Memadu Ramadan: Antologi Puisi Guru dan Siswa MA Kabupaten Karawang. Antologi puisi ini masih dalam tahap penyelesaian dan pendaftaran ke perpusnas dan HAKI. (*/rls)