Lima Langkah Jitu Terhindar dari Kesilapan Memilih Cupang Hias

Inspirasi & Inovasi

Lampung Utara (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Ikan cupang, yang memiliki nama latin Bettafish ini, semakin menjadi primadona di kalangan hobiis ikan hias. Dari hari ke hari menunjukkan peningkatan statistik yang sangat signifikan.

Pun demikian di Kabupaten Lampung Utara. Para pemburu Bettafish terus bermunculan hingga ke pelosok desa.

Hal ini bukan tanpa sebab. Karakter ikan cupang yang dimunculkan dari warna pada sisik dan gemulai ekor serta selendang siripnya merupakan perpaduan yang mampu menghipnotis bahkan membuat pecinta ikan mungil ini terperangah takjub heran daif terasing tumpul di negeri sulapan (meminjam kutipan sajak yang ditulis sang maestro Sutardji Calzoum Bachri.red).

Sebagai pemula, ada lima hal penting yang perlu dihindari saat akan memulai masuk ke dalam atmosfer seni ikan cupang agar terhindar dari hal-hal yang merugikan.

Pertama, jangan tergiur dengan harga murah.

Banyak contoh kasus seperti ini didapat melalui transaksi online. Alih-alih berharap ikan yang indah seperti yang nampak dalam beragam aplikasi media sosial dengan penawaran yang murah meriah, saat deal pemesanan yang tiba bukan seperti yang dipesan. Parahnya lagi ikan cupang yang dibeli tidak pernah sampai ke rumah.

Kedua, salah beli.

Untuk seorang pemula, mereka awal-awal umumnya tidak tahu ikan apa yang mungkin menjadi sebuah passion atau hobinya, atau tidak merepotkan mereka.

Saat memilih ikan cupang untuk dijadikan peliharaan atau ‘mainan’ di rumah, mereka harus siap repot, karena dalam memelihara ikan cupang membutuhkan banyak tenaga, tindakan, dan waktu, meskipun itu hanya sekadar hobi saja.

Tapi jika seseorang dengan serius dalam memelihara ikan cupang, maka itu akan menghasilkan pendapatan tambahan yang memuaskan.

Ketiga, jangan salah memilih tren.

Baca Juga :  Pembudidaya Ikan Gurame di Ciamis Mampu Raup Jutaan Rupiah

Saat ingin memelihara ikan cupang dan akan membelinya, penting memerhatikan tren yang sedang berkembang.

Pilih ikan cupang yang menjadi tren dan menjanjikan. Alabila serius dalam merawatnya bahkan sampai mengembangbiaknya, bisa terdapat potensi penjualan dengan harga yang tinggi dan fantastis.

Keempat, jangan salah memilih penjual.

Hampir semua penjual ikan cupang yang sudah lama berkecimpung di dunia ikan cupang pasti memiliki beragam macam jenis ikan cupang, namun tidak semua penjual memiliki jenis ikan cupang dengan genetik yang bagus.

Setiap pemula harus memilih seller atau penjual ikan cupang dengan reputasi yang baik dan bagus. Seorang penjual harus benar-benar memerhatikan genetik ikan cupang yang dijual.

Selain itu, seorang penjual ikan cupang juga harus mempunyai reputasi dalam penjualan yang bagus. Maksudnya, harga ikan cupang yang dijual harus flat atau datar, tidak menjual dengan harga tinggi di suatu momen tapi menjual dengan harga lebih rendah pada beberapa waktu berikutnya.

Terakhir, perbanyak referensi.

Referensi yang dimaksud di sini adalah mempunyai role model sebagai acuan. Setiap pemula harus punya role model.

Contohnya, kita perlu mengamati seorang breeder. Perhatikan mereka memiliki ikan cupang apa saja, nah itu bisa menjadi referensi. (dari berbagai sumber/ardi)