KKD 2023, Kemenkominfo Imbau Bijak Gunakan Teknologi Digital

Nasional

JAKARTA (RNSI) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama mitra kerjanya terus berupaya meningkatkan kemampuan literasi digital nasional melalui empat pilar, yaitu digital skills, digital safety, digital culture, dan digital ethics.

Diakui, perkembangan teknologi digital yang makin pesat membutuhkan penerapan literasi digital agar masyarakat lebih bijak menggunakan teknologi yang ada.

Untuk itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan, mengajak masyarakat untuk menggunakan teknologi digital secara bijak dan produktif.

“Dengan memiliki literasi digital akan dapat menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif. Kita dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan efisien, dan menggunakan perkembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas kita sehari-hari,” ujarnya dalam Pembukaan Kelas Kecerdasan Digital (KKD) 2023: “Akselerasi Talenta Digital Indonesia Melalui Program Edukasi yang Inklusif” yang berlangsung secara hibrida dari Gedung BB, Auditorium Fisipol UGM, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, literasi digital memiliki arti penting agar setiap individu memahami keamanan digital untuk melindungi diri dari berbagai risiko ataupun ancaman dunia digital seperti penipuan, phising, dan pencurian identitas.

“Kemampuan dalam memilih dan memilah informasi ini sangat krusial. Terlebih, kita sudah memasuki masa-masa politik di mana terdapat hoaks, misinformasi, malinformasi, dan disinformasi,” tandasnya.

Sementara itu, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo berharap peserta kegiatan untuk terus meningkatkan kemampuan literasi digital dan mampu menularkan manfaat literasi digital bagi orang terdekat.

“Menjadi tugas kita bersama untuk dapat membekali diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dengan kemampuan literasi digital agar kita semua dapat berjaya di era revolusi industri 4.0 ataupun revolusi industri tahap selanjutnya. Dapat diteruskan ke orang-orang sekitar kita, orang tua kita, teman kerja kita, agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang makin cakap digital,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dialog Nasional : Pemerintahan Baru Patut Wujudkan Harapan Kaum Marginal dan Terpinggirkan

Menurut Dirjen Semuel, saat ini tingkat literasi digital nasional masih di angka 3,54 dari skala 1 sampai 5 pada tahun 2022.

Meskipun masih dikategorikan cukup dan naik dibanding tahun sebelumnya, namun masih perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo akan terus melakukan gerakan literasi digital nasional ini untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga ke berbagai pelosok negeri tanpa terkecuali.

“Karena dalam prinsip transformasi digital, nobody left behind. Tidak boleh ada yang ditinggalkan. Agar nantinya kita, Indonesia, dapat menjadi masyarakat cakap digital untuk Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju. Salam literasi digital,” tandasnya.

Kelas Kecerdasan Digital 2023 yang diselenggarakan Center for Digital Society UGM juga menghadirkan pembicara Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi; Manajer Riset CfDS UGM, Agung Tri Nugraha; Algorand Community Champion, Muhammad Andriansa; Influencer/Pegiat Media Sosial, Dana Giri Sadewa; serta Peneliti CfDS UGM, Benyamin Imanuel Silalahi. (*/rls Kemenkominfo/red)