JAKARTA – (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Kepala Seksi Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Nedi Jumaedi, menyebutkan, dari 1.600 masjid yang ada di Kabupaten Bekasi, ternyata masih banyak yang arah kiblatnya tidak sesuai alias melenceng.
“Kami sudah memantau ke sejumlah masjid, dan pada kenyataannya memang demikian adanya,” ujar Nedi kepada mimbar-rakyat.com, grup siberindo.co., Kamis kemarin, 28 Januari 2021.
“Bahkan ada yang melencengnya sampai 25 derajat. Arahnya bukan lagi ke Mekah, tapi ada yang ke Kongo atau Brazil,” katanya.
Untuk itu, sebut Nedi Jumaedi, pihaknya kini rutin memberikan sosialisasi kepada para pengurus DKM terkait masalah ini.
Solusi termudah, sebutnya, dengan menggeser karpet dan sajadah masjid sehingga arah kiblatnya sesuai mengarah ke Mekah.
“Ada juga DKM yang memutuskan untuk membongkar bangunan mesjid agar arah kiblatnya menjadi sesuai,” ujar Nedi.
Pihak Penyelenggara Syariah, terang Nedi, sampai saat ini masih terus memberikan sosialisasi ke masjid-masjid di Kabupaten Bekasi terkait arah kiblat yang benar. (mimbar-rakyat/siberindo/red)
