Sempat Resah dengan Aksi Kawanan Pencuri Hewan Ternak, Warga Abung Semuli Kembali Tenang

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI) – Keresahan masyarakat Lampung Utara, khususnya warga Kecamatan Abung Semuli, yang kerap menjadi korban aksi kawanan pelaku pencuri hewan ternak dengan menggunakan senjata api, amatlah beralasan.

Hal ini diungkapkan sejumlah warga pada Rabu, 8 Februari 2023.

Diceritakan, para komplotan pelaku tersebut tidak segan-segan untuk melukai bahkan menembak mati kepada siapapun warga yang menghalangi.

Petaka hilangnya nyawa pernah menimpa keluarga Hardi yang menyaksikan anaknya Ilham tewas ditembak saat mengejar pelaku, beberapa waktu lalu.

Sejumlah warga yang sebelumnya pernah memergoki aksi mereka saat membawa kabur hasil curian menjadi tidak berani bertindak. Lantaran, dari arah para pelaku saat beraksi kerap mengeluarkan suara letusan.

Dikatakan Farid Helmi, warga Desa Sukamaju, dirinya nyaris menjadi sasaran tembak lantaran memergoki kawanan pelaku tersebut membawa kabur hewan ternak milik warga dengan menggunakan kendaraan jenis minibus.

“Saya tidak berani mendekat dan di tempat kami ini saja yang saya ketahui sudah lebih dari lima kali,” ujarnya.

Keluhan serupa juga disampaikan Supriadi, selaku Kepala dusun Sukajadi, yang sempat mendapati kawanan pelaku membawa hewan hasil curian menggunakan kendaraan minibus sejenis Toyota kijang.

“Ketika itu, saya hampir ditabrak oleh mereka sambil mengeluarkan suara tembakan dari pintu samping ke arah atas,” terangnya.

Dirinya juga menyampaikan rasa syukurnya saat mengetahui, beberapa hari lalu, ada pelaku diantara mereka yang tertangkap polisi.

“Kami selaku warga sangat berterimakasih,” ucap Supri.

Rasa duka yang mendalam tentu dialami langsung pasangan keluarga petani, Hardi dan Parni, yang harus kehilangan anaknya karena mempertahankan hak.

Parni, ibu kandung (alm) Ilham Maulana, di tengah kesedihannya menceritakan sangat kehilangan atas kepergian anaknya yang merupakan salah satu tulang punggung keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Mardiana Survei Lokasi Jembatan Gantung Aspirasi Penghubung Desa Sinarmulya - Sukasari

Dirinya juga berharap semua pelaku bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama, ketika dikonfirmasi terkait keluhan warga tentang seringnya kejadian pencurian hewan ternak di wilayah Abung Semuli, mengatakan, pihaknya telah menangkap dua orang pelaku.

“Salah satunya terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh pihak kepolisian lantaran melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Mohon doanya semoga pelaku yang lain juga dapat kita tangkap,” tutur Eko.

Sementara itu, Kades Sukamaju, Abung Semuli, Hi. Efi Sutrisno, mengatakan, pasca tertangkapnya dua orang pelaku pencurian hewan ternak oleh jajaran TEKAB 308 Polres Lampung Utara, sampai hari ini tidak ada warga yang kehilangan ternak.

“Situasi dirasakan sudah semakin kondusif dan kami warga Kecamatan Abung Semuli sangat berterimakasih atas kesungguhan Kapolres Lampung Utara beserta jajaran yang nyata ia buktikan ucapannya ketika datang ke TKP rumah korban kemudian ikut mengusung keranda almarhum Ilham sambil mengatakan secepatnya akan kami ungkap,” ucapnya. (HumasPolresLU/red)