LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Pondok Pesantren Alfalah Minhajul Karomah Desa Sawoajar, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, Selasa, 2 November 2021, berlangsung khidmat dan meriah.
Ribuan masyarakat setempat dari berbagai elemen tumpah ruah dalam kebahagiaan berharap syafaat junjungan Nabi Besar Rasulullah SAW.
Sebelum lantunan shalawat yang diimami Habib Abdurrahman bin Hasan Al-Haddad (Kalibalangan/Lampura) Habib Idrus bin Ali Assegaf (Kotabumi/Lampura), Habib Husein bin Ali Assegaf (Kotabumi/Lampura), Habib Zainal Abidin bin Yahya Al-hasani (Banyuwangi/Jatim), Habib Husein bin Abdillah Assegaf (Pringsewu), Habib Haidar Ali Muchdor bin Muhammad Al-Musawa (Pringsewu); Kepala Desa Sawojajar Hi. Mulyanto menyampaikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seluruh warga Sawojajar dan sekitarnya diharapkan dapat semakin mempertebal keimanan dengan mengikuti suri tauladan yang dituntun melalui ajaran dan perilaku Nabi Akhir Zaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin berat dengan berbagai problematika sosial, ekonomi, kesehatan global, teknologi, maupun politk, marilah kita pertebal keimanan dengan mensuritauladani akhlak dan kepribadian Rasulullah SAW,” ucap Hi. Mulyanto, saat menyampaikan sambutannya, di lokasi.
Ia juga menyampaikan tak lama lagi pemilihan kepala desa serentak se-Kabupaten Lampung Utara, akan dilangsungkan Desember mendatang.
“Dalam pesta demokrasi Pilkades serentak mendatang, saya mengimbau agar seluruh warga Desa Sawojajar tetap menjaga kondusifitas dengan mengedepankan rasa persaudaraan dalam ikatan syariat Hablum minallah wa Hablum minannas,” harap Mulyanto.
Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Alfalah Minhajul Karomah, Desa Sawoajar, Kecamatan Kotabumi Utara, yang diasuh KH. M. Maskuri MR ini mengusung tema Mensuri Tauladani Akhlak dan Kepribadian Rasulullah SAW dalam Menjaga dan Meningkatkan Keimanan.
Usai lantunan shalawat dengan irama rebana yang syahdu dan menyentuh kalbu, kegiatan dimaksud diakhiri dengan tausyiah yang disampaikan Habib Hasan bin Husein Al Madihij (Palembang/Sumsel). (Ardi)
