TUBABA (RNSI) – Rusaknya pekerjaan pembuatan jembatan box di Tiyuh Candrakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), yang baru diserahterimakan sementara beberapa waktu lalu, ada dugaan pihak rekanan tidak menjalankan saran dan arahan spesifik dari pihak Binamarga Dinas PUPR kabupaten setempat.
Pasalnya, setelah diserahterima sementara (PHO), hasil akhir pekerjaan jembatan tersebut langsung amblas dan rusak parah di beberapa bagian.
Belum lagi terkait soal tanah urukan yang diduga tidak dilakukan pemadatan, jenis material tanah yang digunakan, kondisi pembersihan lingkungan dengan dibiarkannya sampah sisa pekerjaan di lokasi pasca diselesaikannya pekerjaan, juga adukan material beton yang kuat dugaan tidak mengindahkan spesifikasi dari pihak Binamarga PUPR Kab Tubaba, menjadi penyebab utama amblasnya badan jembatan yang sebelumnya diguyur hujan semalaman.
Dalam hal pembenahan usai pekerjaan tersebut diketahui rusak, pihak rekanan, dalam hal ini CV Cakrawala Anugerah Selatan, pun terkesan hanya berupaya untuk menggugurkan pekerjaan secara administratif semata.
Sebab, di beberapa bagian masih ditemukan banyak kejanggalan dan tidak sesuai dengan arahan dari pihak Binamarga PUPR Tubaba.
Saat dikonfirmasi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Tubaba, Angga, mengatakan, secara fisik pekerjaan jembatan dimaksud sudah di PHO dua bulan yang lalu.
“Memang pada saat jebol, itu kan tanggul yang di bawah. Itu saluran yang lama dan hanya ditutup oleh mereka (rekanan). Dan sudah saya sampaikan kepada pihak rekanan agar itu dibuka saja dan diganti buis beton serta dibuat acian yang bagus jangan yang acian satu tujuh,” ungkap dia, Rabu, 6 November 2023, di ruang kerjanya.
Dikatakan lebih lanjut, apalagi pada saat ini sudah mulai musim hujan dan ketika hujan deras maka akan ambrol.
“Secara spesifikasi untuk pengerjaan tanggungjawab puhak rekanan,” kata dia.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV Cakrawala Anugerah Selatan terkesan selalu menghindar dari awak media untuk dimintai keterangan. (Robert)
