LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meluncurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp. 17,5 juta dan 20 juta/unit bagi warga masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk membangun rumahnya kembali.
Seperti halnya di Desa Negeri Batin Jaya, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara, sebanyak 15 unit rumah warga mendapat BSPS untuk pembangunan rumah tidak layak huni atau yang lebih dikenal dengan bedah rumah.
Kepala Desa Negeri Batin Jaya, Herdison mengatakan, ada 15 rumah penerima BSPS dengan masing-masing mendapat Rp 20 juta, Rp.17,5 juta untuk belanja barang dan Rp. 2,5 juta untuk upah kerja.
“Alhamdulillah tahapan pelaksanaannya berjalan lancar, dan tepat sasaran sesuai harapan semua pihak, terutama sesuai harapan warga penerima manfaat,” ujarnya, Selasa (24/8/21).
Dijelaskan kades, bahwa Desa Negeri Batin Jaya tidak hanya mendapatkan program BSPS saja melainkan juga mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sepanjang 695 meter.
“Lebar lantai 0,50 cm, tinggi 0,85 cm, lebar atas 1,10cm sedangkan untuk tebal 0,8,cm. Dan saat ini sedang proses pencetakan dan masuk dalam pengerjaan,” terang kades.
Diketaui, bahwa program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dalam hal mensejahterakan para petani dipedesaan yang bergerak di bidang pertanian padi sawah.
Program tersebut merupakan salah satu Aspirasi dari Tamanuri Anggota DPR-RI dari Partai Nasdem Dapil Lampung dan Mardiana Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Nasdem.
Kedua wakil rakyat ini berupaya memajukan Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Utara lewat Aspirasi.
Tidak sedikit program yang berhasil digulirkan oleh dua Politisi asal Provinsi Lampung ini salah satunya program P3-TGAI, BSPS dan program PISEW yang menjadi program khusus Tamanuri dan Mardiana. (Febry)
