PESISIR BARAT (RNSI) – Alianto, mantan peratin Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat, mengaku, dirinya telah mengembalikan uang Rp. 51 juta kepada pekon.
Hal itu diungkapkan Alianto melalui pesan singkatnya, Kamis kemarin, 2 Maret 2023.
Selain uang, Alianto juga menyerahkan material bangunan yang belum terpakai, spandek, dan baja ringan.
“Dana yang belum terealisasi untuk pembangunan GSG Kota Jawa sudah saya serahkan sama pekon untuk anggaran pembelanjaan pekon atau desa 2023, jumlahnya Rp.51 juta. Pengembaliannya baru-baru ini,” kata Alianto.
Saat ditanya kepada siapa uang dikembalikan, Alinto tidak memberikan jawaban.
Begitu juga kapan persisnya uang itu dikembalikan, Alianto hanya menjawab ‘ampai’ (baru).
Diketahui, Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat yang bersumber dari dana desa tahun 2022 terhenti alias mangkrak.
Mangkraknya pembangunan GSG itu disebabkan Peratin (Kepala Desa) terdahulu (Alianto) tidak terpilih lagi menjadi Peratin setempat.
Pantauan wartawan, Sabtu, 21 Januari 2023, GSG tersebut baru pondasi dan berdiri beberapa tiang saja.
“GSG ini pembangunannya bersumber dari dana desa, Peratinnya saat itu masih dijabat Alianto. Anehnya meski sudah berganti Peratin, GSG ini belum juga selesai dibangun,” ucap beberapa warga yang namanya enggan ditulis.
Masih kata warga, akibat pembangunan GSG mangkrak, Alianto pernah dipanggil oleh inspektorat Pesisir Barat. Saat itu Alianto berjanji akan menyelesaikan pembangunanya per 1 Desember 2022.
Anehnya pada 1 Desember pembangunan GSG belum juga rampung. Sehingga Alianto kembali dipanggil Inspektorat, dipanggilan kedua itu Alianto berjanji akan menyelesaikan pada akhir Desember 2022.
Namun, kedua janji Alianto tersebut hingga saat ini belum terealisasi.
Atas hal tersebut, warga Pekon Kota Jawa, berharap kepada dinas terkait dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap Alianto. (Agustiawan)
