BANDARLAMPUNG (RNSI/SMSI) – Bakal Calon (Balon) Ketua PWI Provinsi Lampung H. Nizwar jalin silaturahmi bersama Forum Wartawan Kota (Forwako) Bandarlampung.
Anjangsana ini berlangsung pada Senin siang, 22 November 2021, kemarin, dan berakhir hingga jelang shalat Ashar.
Terpantau, dirinya datang bersama pendiri Forwako yang juga mantan Sekretaris PWI Lampung, H. Adi Kurniawan.
Tampak menyertai Bendahara PWI Lampung H. Elkana Rio Adil, Wakil Bendahara Absullah Almas’ud, serta anggota PWI Lampung Helmi Jaya dan Yusmu Adi.
Rombongan disambut Plt. Ketua Forwako Saat P Nasution dan pengurus.
Diskusi yang berlangsung dengan penuh keakraban itu berjalan tak kurang tiga jam.
Materi yang dikaji dalam pembahasan terkait harapan ke depan terhadap organisasi profesi wartawan tertua ini.
Nizwar mengapresiasi atas sambutan sejumlah insan pers yang kesehariannya melakukan liputan di lingkungan Pemerintah Kota Bandarlampung tersebut.
Terlebih, ia melihat banyak wartawan milenial yang belum tentukan pilihan organisasi profesi.
“Jelang Konferensi XI PWI Provinsi Lampung, kami membuka ruang seluas-luasnya kepada kawan-kawan wartawan milenial untuk bergabung menjadi anggota PWI,” kata Nizwar.
Ia juga memastikan, PWI mendatang tetap konsen melakukan penguatan dan peningkatan kapasitas anggota agar hasil karyanya semakin berkualitas.
Termasuk pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Pelatihan dan pendidikan, baik secara formal dan informal tetap menjadi fokus kami agar segudang prestasi yang telah diraih lima tahun terakhir dapat dipertahankan,” ucap mantan Pemimpin Redaksi Radar Lampung ini.
Selain itu, akan diupayakan juga pemberian asuransi bagi anggota PWI.
“Kita ketahui, insan pers sangat rentan akan keselamatan jiwanya saat melaksanakan tugas dilapangan. Semisal, kecelakaan lalulintas,” ucaonya.
Untuk itu, ia akan memfaslitasi asuransi bagi anggota PWI Lampung, apabila kelak diberikan amanah.
Hal lain yang juga sangat penting, yakni menjalin komunikasi dan singergitas denngan organisasi profesi wartawan lainnya yang ada di Provinsi Lampung.
“Di Forwako juga tergabung kawan-kawan dari IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan lainnya,” ujar Nizwar.
Adi Kurniawan menambahkan, terkait UKW, pengurus dan anggota Forwako yang berjumlah lebih dari 70 orang penting sekali untuk mengikuti UKW.
Sebab, UKW menjadi penunjang dalam penerapan standar kerja wartawan yang profesional dan bermartabat.
“UKW juga penting untuk memenuhi standar perusahaan pers sesuai ketentuan Dewan Pers,” jelasnya.
Jika sumber daya wartawan telah dinyatakan berkompeten, imbuhnya, roses verifikasi perusahaan pers juga akan semakin mudah. (hel/red)
