LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) -Keberadaan minyak goreng di Kabupaten Lampung Utara, beberapa hari belakangan, terkesan ‘ilang-ilang nongol’, disikapi pihak Polres Lampura dengan memantau dan mengawasi ketersediaannya.
Pengawasan jajaran Polres Lampura terhadap langkanya minyak goreng di kabupaten setempat dipimpin Kasatreskrim AKP. Eko Rendi Oktama.
Dikatakan Kapolres Lampung Utara, AKBP. Kurniawan Ismail, pihaknya akan terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan.
“Sejauh ini, kita belum menemukan adanya aktifitas penimbunan, baik itu yang dilakukan oleh oknum ataupun pihak-pihak tertentu, termasuk sampai saat ini kita belum menerima adanya laporan dari masyarakat,” terang Kapolres AKBP. Kurniawan Ismail, Rabu, 23 Februari 2022.
Namun demikian, lanjutnya, bila ditemukan adanya kegiatan penimbunan hal itu termasuk dalam katagori perbuatan melawan hukum
“Tentu akan kami ambil tindakan, karena bagaimana pun itu adalah perbuatan melawan hukum,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan bila warga mengetahui adanya aktifitas ilegal terkait penimbunan minyak goreng, dapat dilaporkan ke Polres Lampura.
“Apabila ada yang mengetahui aktifitas yang terindikasi melakukan penimbunan minyak goreng, segera laporkan dan akan kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau, agar masyarakat yang mendatangi pusat kegiatan pasar murah, agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan.
“Utamanya memakai masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun hingga berebutan yang akhirnya berdampak semakin banyak warga yang terkonfirmasi Covid-19,” imbaunya.
AKBP. Kurniawan Ismail juga menyampaikan, Kabupaten Lampung Utara saat ini dalam kondisi level tiga.
“Kita masih harus disiplin menaati aturan protokol kesehatan guna mencegah penularan yang sangat cepat, terutama varian Omicron,” katanya.
Bagi warta yang belum mendapatkan vaksin atau belum divaksin secara lengkap, imbuh Kurniawan Ismail, maka efek yang ditimbulkan dari virus ini juga akan menyakitkan dan berakibat terjadinya kematian.
“Segera ikuti kegiatan vaksinasi yang ada di sekitar anda demi kesehatan dan keselamatan diri serta orang-orang sekitar,” imbuhnya. (Humaspolreslu/red)
