Kompak, Bupati dan Kapolres Lampura Kunjungi Keluarga Korban Curas Bersenpi

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI) – Bupati Lampung Utara Hi. Budi Utomo, bersama Kapolres AKBP Kurniawan Ismail, kunjungi kediaman keluarga Hardi, korban curas yang merenggut nyawa anaknya Ilham Maulana.

Ilham tewas ditembak oleh komplotan pelaku asal Indralaya Sumatera Selatan beberapa waktu lalu TKP Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara.

Bupati Hi Budi Utomo pada kunjungan tersebut sekaligus memberikan batuan / taliasih berupa uang tunai kepada keluarga Ilham Maulana sebagai rasa turut berbela sungkawa atas kematian anak kedua dari pasangan Hardi dan Parmi, pada Selasa, 7 Februari 2023.

Dikatakan, Bupati Budi Utomo, dirinya menyampaikan rasa berduka cita atas musibah yang dialami.

“Semoga pihak keluarga korban tabah menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Secara terpisah, Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail juga menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Bupati adalah wujud perhatian kepada keluarga korban aksi pelaku tindak pidana curas yang mengakibatkan putra dari Hardi, yakni Ilham Maulana, meninggal dunia.

“Kita bisa memahami perasaan dari pada keluarga korban. Hanya karena mencuri kambing, pelaku dengan sadisnya harus menembak korban hingga meninggal dunia,” sesal Kapolres.

Menurut AKBP Kurniawan, korban merupakan pejuang Kamtibmas karena keberaniannya dengan tangan kosong melakukan perlawanan kepada para pelaku walau harus mempertaruhkan nyawa.

Dirinya turut datang ke TKP untuk memberikan penghormatan kepada almarhum dengan kita mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pemakaman, termasuk menganggkat keranda jenazah Iham Maulana.

“Sejak itu, tim kita yang dipimpin Kasat Reskrim di back-up oleh tim dari Ditreskrimum Polda Lampung langsung bekerja untuk mengungkap para pelaku dengan mengumpulkan bukti-bukti, keterangan saksi termasuk data-data digital elektronik yang mengindikasikan terkait arah larinya pelaku,” terangnya.

Dari serangkaian penyelidikan, terangnya, tim berhasil menangkap pelaku berdasarkan beberapa bukti, serta keterangan saksi-saksi, dan data pendukung lainnya.

Baca Juga :  Jelang HUT Bhayangkara ke-77, Polres Lampura Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

“Untuk selanjutnya dilakukan pengembangan di wilayah Lampung Utara,” urainya.

Saat dilakukan pengembangan, terjadi perlawanan aktif sehingga harus dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh jajaran kepada tersangka.

“Namun, tidak berarti tindakan yang diambil oleh petugas itu adalah untuk membunuh, tetapi melumpuhkan. Hal ini dapat dilihat dari upaya petugas yang membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun tersangka meninggal dunia,” sambungnya.

Dirinya juga menegaskan jajaran kepolisian akan terus mengungkap kasus ini sampai tuntas.

“Aksi ini terbilang keji, dimana kompoltan para pelaku menggunakan senjata api kemudian menghilangkan nyawa orang lain/korbannya,” ungkap Kapolres.

Dirinya juga meminta warga Lampung Utara untuk tetap mendukung karena ini menjadi tanggungjawab Polri.

“Semoga hal-hal yang telah dilakukan bisa membawa dampak yang positif dalam mewujudkan Kamtibmas yang lebih kondusif. “tutup AKBP Kurniawan. (HumasPolresLU/red)