Kapolres Tubaba Gelar Jumat Curhat di Ponpes Tebu Ireng

Tulang Bawang Barat

TUBABA (RNSI) – Kapolres Tulangbawang Barat (Tubaba), AKBP Ndaru Istimawan, S I.K, gelar kegiatan Jumat Curhat, yang bertempat di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jumat, 24 Februari 2023.

Kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi serta mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kegiatan ini merupakan program Kapolri. Melalui kegiatan ini, Polri dapat mendengar segala permasalahan yang ada ditengah masyarakat agar sesegera mungkin bisa diatasi,” ucap Kapolres.

Pada kesempatan itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Sodri Helmi, S.H., M.H., menyampaikan, menindaklanjuti terkait praktik pinjaman melalui rentenir menjadi atensi.

“Diharapkan Bhabinkamtibmas dapat memberi penyuluhan di tingkat tiyuh untuk mengeliminasi pergerakan-pergerakan para rentenir,” harap Sodri Helmi.

Ia juga mengharapkan adanya tindakan-tindakan untuk menindaklanjuti pada proses-proses hukum ketika ada unsur pidana yang tercukupi pada proses penagihan rentenir terhadap korban-korbannya.

“Proses hukum itu yang paling penting. Kalau memang terjadi beberapa persoalan itu bisa diselesaikan dengan metodelogi restoratif justice. Saya pikir, itu yang menjadi pokok,” tambahnya.

Mendapati hal itu, Kasatreskrim AKP Dailami, menyatakan, terkait pinjaman rentenir atau sebutan lainnya, masyarakat kadang terlena dengan janji-janji persyaratan yang mudah.

“Hanya menggunakan KTP dan jaminan tertentu, kita tidak lagi memperhatikan isi dari perjanjian pinjaman tersebut,” terang Kasatreskrim.

Untuk itu, dirinya juga mengimbau, sebelum terjadi tindakan kekerasan, warga diminta untuk koordinasi dengan pihak Polsek atau Bhabinkamtibmas.

Warga lainnya, Setiawan, juga menyampaikan keresahannya untuk mengatasi adanya aktifitas balap liar.

Terkait itu, Kasat Reskrim menanggapi agar para orang tua memberikan perhatian khusus kepada anak-anaknya.

Selain itu, warga lainnya, Aror, juga mempertanyakan terkait bisa atau tidak seorang santri menjadi polisi.

Baca Juga :  Kepsek SMAN 1 Terbanggi Besar Dilaporkan dengan Dugaan Korupsi Dana BOS dan BOSDA TA 2021-2022

Mendapati pertanyaan itu, Bag SDM Polres Tubaba menyampaikan untuk para santri lulusan Ponpes yang ingin mendaftar polisi dapat menempuh jalur khusus, yakni talent scouting.

Di akhir kegiatan, Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat dan para santri agar mematuhi tata tertib berlalu lintas, serta mengantisipasi adanya berita hoax di media sosial yang dapat menimbulkan keresahan.

Hadir Pimpinan Pondok Pesantren, KH. Wahyudin Tohir beserta pengurus dan santri ponpes, serta PJU Polres Tulang Bawang Barat. (Robert)