Tanggamus (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Sebagai wujud kepedulian antarsesama, Komunitas Pencinta Alam (KPA) Anak Cinta Alam Kotaagung (ACAK), menggelar aksi sosial penggalangan dana Peduli Korban Bencana Alam Gempa di Sulawesi dan Korban Banjir di Kalimatan, Minggu, 24 Januari 2021.
Bakti sosial KPA-ACAK yang terintegrasi dalam Komunitas Pecinta Alam Lampung iini melaksanakan aksi serupa secara serentak kabupaten dan kota.
Disampaikan Koordinator Lapangan (Korlap) KPA-ACAK, Lowis Fernando, (24), kegiatan itu digelar selama empat hari, mulai dari tanggal 19 hingga 24 Januari 2021.
”Ijin tembusan kegiatan kami dalam penggalangan dana Peduli Korban Gempa Sulawesi dan Banjir Kalimatan hanya 5 hari, namun kami hanya dapat melakukan penggalangan selama 4 hari. Sebab satu hari terpakai untuk mengantarkan dana sumbangan ke posko PAL yang berlokasi di sekretariat WATALA Bandarlmpung,” kata Fernando di Posko Relawan ACAK, Minggu, 24 Januari 2021.
Dirinya menerangkan dari beberapa titik lokasi penggalangan dana KPA-ACAK mengimpulkan sejumlah dana sosial senilai Rp.4.599.200,-.
“Alhamdulillah sumbangan masyarakat Kotaagung, Kabupaten Tanggamus yang berhasil terkumpul ini akan kami teruskan kepada warga korban bencana alam. Semoga ini dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam ini. Dan mereka tetap tabah serta tetap berfikir positif bahwa segalanya akan segera pulih seperti sediakala,” ucapnya.
Diterangkan lebih lanjut, KPA-ACAK yang mendapatkan pembinaan melalui Non-Government Organization (NGO) Lembaga Koservasi dan Lingkungan Hidup Lingkar Nature Tanggamus (Lintang) akan terus menjadi relawan Tanggap Bencana, khususnya di Tanggamus.
“Bersama NGO Lintang, kami juga akan segera bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam hal berdiskusi bersama Bupati dan Kepala BPBD untuk mengurai mitigasi bencana di Tanggamus,” tambahnya.
Mengingat, Kabupaten Tanggamus memiliki bentang alam dan letak geografis yang terdiri dari pegununungan serta pebukitan rendah tadah hujan dan pesisir yang begitu panjang serta terlewati Lempengan Retakan Semangko. (A. Black/Nto)
