SERANG (RNSI/SMSI) – Sejumlah warga Kota Serang mengapresiasi upaya Walikota Serang H.Syafrudin membantu anak-anak masuk sekolah dengan mengeluarkan rekomendasi mengggunakan kops surat walikota.
Menurut Suryadi, warga Taktakan, walaupun dirinya belum meminta rekomendasi untuk anaknya sekolah, ia menuturkan bahwa siapa yang akan peduli dengan anak-anak yang gagal masuk ke sekolah.
“Terkadang PPDB itu aneh. Rumah jaraknya dekat, tapi tidak masuk. Artinya, PPDB ini tolok ukurnya apa? Contoh saja, rumah di Pegantungan dan Cinanggung daftar di SMA 1 lewat PPDB jalur zonasi teryata tidak masuk. ‘kan aneh. Segi ukurnya apa?” tanya Suryadi.
Ditambahkan lebih lanjut, hal yang dilakukan Walikota Serang H. Syafruddin sudah benar karena membantu masyarakat Kota Serang.
“Hanya yang mempermasalahkan surat rekomendasi itu saya pikir berlebihan saja,” urainya.
Informasi terhimpun, surat rekomendasi yang ditandatangani Walikota Serang, Syafrudin, beredar di media sosial.
Di surat itu tertulis walikota meminta bantuan agar siswa yang tertera dalam surat bisa dibantu untuk masuk SMAN 1 Kota Serang dalam seleksi PPDB.
Surat tertanggal 20 Juni bertepatan dengan berlangsungnya penerimaan siswa.
H. Syafrudin sudah memberikan keterangan dan mengakui surat tersebut. Surat rekomendasi itu katanya dibuat untuk membantu warga yang ingin sekolah.
“Orang namanya mau sekolah itu harus dibantu. Namanya sekolah, bukan praktik itu mah, bukan. Namanya mau sekolah, siapapun kalau bisa dibantu,” kata Syafrudin. (*/Sur)
