Lampung Tengah Marak Tunawisma dan Anjal

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Dinas Sosial Kabupaten Lampung Tengah, terkendala anggaran untuk menanggulangi permasalahan sosial yang ada di wilayah Kabupaten tersebut. Seperti keberadaan pengemis, gelandangan, anak jalanan, dan orang terlantar yang setiap saat semakin bertambah keberadaannya.

 

“Untuk sementara ini kita belum bisa menangani permasalahan itu karena terhambat anggaran, apa lagi di massa pandemi Covid seperti sekarang ini,” ungkap Kabid. Rehabilitas Dinsos Kab Lamteng Jamallludin, saat dikonfirmasi awak media ini, terkait hal itu, Senin, 8 Maret 2021.

 

Menurutnya terkait permasalahan itu, belum ada pihak-pihak yang melapor terkait gangguan dengan adanya keberadaan, baik itu anjal, orang gila, pengemis, gelandangan, dan yang lainnya. Sementara pihaknya selama ini untuk melakukan penanggulangan itu masih terhambat dengan anggaran, serta belum memiliki Shelter atau Rumah Perlindungan Sosial (RPS) untuk tempat sementara penanganan terkait permasalahan sosial itu.

 

“Ya, selama keberadaan mereka tidak mengganggu, ya kita belum bisa berbuat banyak untuk menangani hal itu. Karena hal itu bukan hanya tanggung jawab kita saja dari Dinsos. Dalam hal ini di perlukan tim untuk menanggulanginya, seperti dari pihak Dinkes, Sat-Pol PP, namun untuk melakukan hal itu lagi-lagi kita terkendala anggaran,” bebernya.

 

Selain itu pihaknya telah melakukan dan mencoba berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, bagaimana solusi untuk menanggulangi penyelesaian permasalahan sosial yang ada di Kab.Lamteng saat ini. Dan langkah prenfentip dalam hal ini, pihaknya berharap kepada pihak keluarga yang bersangkutan untuk sementara bisa menanganinya.

 

“Untuk sementara kita minta pihak keluarga untuk menanganinya, apabila di perlukan penanganan lebih lanjut, pihak keluarga bisa meminta bantuan kepada pihak-pihak terkait, dengan memberikan laporan terkait permasalahan itu,” harap Jamaludin.

Baca Juga :  H+2 Idul Adha 1443 H, Kemenag Lamteng Kurban Lima Ekor Sapi

 

Diketahui keberadaan anjal, orang gila, pengemis, gelandangan, dan anak-anak funk yang ada di wilayah Kab.Lamteng, baik di pusat keramaian maupun di pinggir jalan, yang kian meningkat setiap harinya. Sementara, hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak Pemkab.Lamteng, dan Dinas terkait untuk menanggulangi, dan meminimalisir terkait permasalahan sosial tersebut. (Ki)