Tak Hanya Bantu 200 Sak Semen, Arnando Tertangkap Kamera Sorong Angkong di Ponpes Alfalah Minhajul Karomah 

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI) – Cuaca di pagi Jumat, 27 September 2024, cukup cerah.

Hangatnya sinar matahari sangat ideal untuk pekerjaan sloof pondasi bangunan yang dibuat pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Alfalah Minhajul Karomah Desa Sawojajar, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara.

Caption: Anggota DPRD Lampura, Arnando Ferdiansyah ikut membantu proses awal pembangunan ruang belajar di Ponpes Alfalah Minhajul Karomah Sawojajar. Foto: Ardi.

Menurut KH. Muhammad Masykuri MR, pengasuh Ponpes, pekerjaan yang dilakukan secara swadaya dan bergotongroyong antara santri dan sejumlah warga setempat itu untuk membangun tiga ruang belajar tambahan, ruang MCK, dan ruang tunggu tamu ataupun orang tua santri.

“Ya, Mas. Kita sedang penambahan tiga ruang belajar untuk para santri. Kita juga bangun satu MCK dan satu ruang tunggu bagi para tamu maupun orangtua santri yang berkunjung. Ruang tunggu ini juga bisa digunakan sebagai ruang inap para wali santri yang datang untuk bermalam di sini,” kata Kyai Masykuri.

Caption: santri Ponpes sedang merapikan adukan sloof pondasi. Foto: Ardi.

Ada yang nampak lain dan tidak biasa saat awak media ini melihat proses awal pembangunan di ponpes tersebut.

Dari sekian banyak pekerja, ada satu sosok pejabat publik yang tubuhnya bermandikan keringat.

Caption: Anggota DPRD Lampura, Arnando Ferdiansyah ikut membantu proses awal pembangunan ruang belajar di Ponpes Alfalah Minhajul Karomah Sawojajar. Foto: Ardi.

Tampak dirinya mondar-mandir mendorong angkong berisikan adonan semen coran.

Meski nampak letih, namun keceriaan masih begitu jelas terlihat dari wajahnya yang sudah bermandikan keringat.

Sosok dimaksud tak lain adalah Arnando Ferdiansyah, salah satu politisi DPRD Kabupaten Lampung Utara, periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Golkar.

Caption: sejumlah warga Sawojajar dan santri Ponpes Alfalah Minhajul Karomah bahu-membahu membangun ruang tambahan. Foto: Ardi.

Begitu dirinya tersadar sedang disorot kamera, spontan ia langsung tertawa menyeringai seraya bergurau.

“Ah, Abang reseh,” selorohnya sembari tertawa.

Di hari itu, penampilan Arnando Ferdiansyah tidak perlente, jauh dari latar belakang status sosial yang melekat pada dirinya saat ini. Tidak ada atribut yang mengesankan kemewahan sama sekali.

Hanya berbalut t-shirt berlengan panjang warna hitam, bertopi hitam, celana jeans, serta sandal gunung tak bermerek yang dikenakannya.

Baca Juga :  Kas Bank Lampung Kosong, DD 30 Desa Macet ?
Caption: Arnando dan keluarga. Foto: dok.

Arnando merupakan ayah dari dua orang putra dan putri yang masih berusia kanak-kanak.

Saat itu dia mengatakan, dirinya ikut bergotongroyong dalam proses awal pembangunan di ponpes Alfalah Minhajul Karomah hanya keterpanggilan sosial semata.

“Kadang kalau kita ikut giat sosial seperti ini karena latar belakang kita berkecimpung di dunia politik, pasti dikatakan orang-orang pencitraan semata,” guraunya.

Tapi, dirinya mengakui jika selama ini perhatiannya terhadap dunia pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas utama dalam segala tindak lakunya.

“Saya selalu mengutamakan kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai pendidikan, keagamaan, maupun kepemudaan dengan menitikberatkan pada peningkatan kreatifitas maupun pemberdayaan unit usaha masyarakat,” akunya.

Bicara soal kerja keras, sejak usia muda dirinya sudah ditempa dengan dunia bekerja.

Di masa remaja, ia mengaku pernah berjualan kembang api di emperan pasar pagi Kotabumi, jadi kuli angkut hasil bumi meskipun usaha itu milik ayahnya, dan beberapa pekerjaan kasar yang mengandalkan otot sudah dilaluinya.

“Kembali ke persoalan tadi, ini hanya semata bentuk kepedulian dan rasa kangen saya sama pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra. Saya sudah terbiasa kerja banting tulang. Lagi pula, toh sekarang saya bisa duduk di gedung DPRD Lampura berkat masyarakat yang ada di Kecamatan Kotabumi dan Kotabumi Utara,” tuturnya.

Jadi, lanjutnya, tak ada salahnya apabila ia ikut berbaur dengan berbagai persoalan yang dihadapi dan kegiatan yang dilakukan masyarakat di daerah pemilihan yang menghantarkannya duduk di gedung DPRD Lampura.

“Saya senantiasa akan memberikan support untuk kegiatan-kegiatan yang positif serta memberikan dampak besar untuk tumbuh kembang dunia pendidikan, keagamaan, maupun pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.

Dirinya juga berharap hal serupa yang dilakukannya tersebut bisa memberikan inspirasi dan menjadi infulencer bagi seluruh masyarakat di semua tingkatan.

Baca Juga :  Arnando Cup I Lomba Perkutut, Langkah Konkrit Dukung Pengembangan Khasanah Budaya Lokal di Lampura

Informasi yang terhimpun, Arnando Ferdiansyah juga memberikan bantuan berupa 200 sak semen dan sejumlah bantuan lainnya untuk Ponpes Alfalah Minhajul Karomah Sawojajar. (Ardi)

Loading