449 Pasukan Merah Putih Siap Rebut Tahta Tertinggi Ajang Sea Games 2021

Olahraga

JAKARTA (RNSI/SMSI) – 449 atlet siap bertanding dalam kompetisi SEA Games ke-31.

Pasukan Merah Putih ini akan berlaga di pesta olahraga multicabang dua tahunan terbesar di Asia Tenggara pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam.

Selama ini, Indonesia merupakan kekuatan besar sektor olahraga untuk kawasan Asia Tenggara, khususnya di kompetisi SEA Games.

SEA Games IX di Kualalumpur, Malaysia, 1977 lampau, Indonesia menjadi pendatang baru, langsung tampil menggebrak.

Duta-duta olahraga Merah Putih merebut juara umum dan menyingkirkan Thailand, yang sebelumnya juara enam kali secara beruntun.

Kali pertama, ajang ini bernama Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (SEAP Games).

Tak hanya sekali itu saja karena Indonesia menjadi juara umum dalam empat pelaksanaan SEA Games hingga 1983 di Singapura sebelum takhta itu kembali direbut Thailand saat menjadi tuan rumah di Bangkok pada 1985.

Meski demikian, tak perlu menunggu terlalu lama karena dua tahun kemudian Indonesia kembali merebut singgasana juara di depan publik sendiri saat digelar di Jakarta, 1987.

Situasi itu bertahan selama empat kali penyelenggaraan SEA Games hingga Thailand kembali menjadi tuan rumah dan merampas titel juara umum milik Indonesia.

Aksi balas kembali terjadi di Jakarta saat Merah Putih menjadi tuan rumah pada 1997.

Saat itu, atlet-atlet Indonesia tampil perkasa dengan memecahkan rekor medali yang berhasil direbut yakni 194 emas, 101 perak, dan 115 perunggu.

Bahkan, torehan medali Thailand tak sampai separuh dari yang didapat tuan rumah.

Usai SEA Games 1997 itu, prestasi atlet-atlet Indonesia di perhelatan olahraga multicabang Asia Tenggara itu perlahan meredup.

Pada SEA Games 1999 di Bandarseri Begawan, 2001 (Kuala Lumpur), 2003 (Hanoi), Indonesia menempati peringkat ketiga.

Baca Juga :  Brwa Nouri Gelandang Asal Irak Siap Berjibaku Loloskan Bali United di Fase Grup Piala AFC 2022

Pahitnya lagi, pada SEA Games 2005 di Manila, atlet-atlet Merah Putih terjungkal di peringkat kelima.

Perbaikan peringkat terjadi mulai SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima (Thailand), SEA GAmes 2009 Vientiane (Laos), dan puncaknya di Palembang dan Jakarta ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26, pada 2011.

Ketika itu, Indonesia kembali menjadi juara umum setelah puasa gelar selama enam event.

Namun, Indonesia kembali terpuruk di peringkat empat pada dua SEA Games (2013 dan 2019), dan peringkat lima di SEA Games 2015 Singapura serta SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

Pada saat pelepasan pasukan Merah Putih menuju Hanoi, Vietnam, yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 9 Mei 2022, Presiden Joko Widodo berharap kontingen Indonesia kembali menampilkan performa terbaiknya dalam SEA Games 2021 nanti.

“Kita semua masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi setinggi-tingginya, medali sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa Indonesia. Kita ingin agar di SEA Games ke-31 di Vietnam dapat masuk peringkat ketiga, kedua, atau kesatu,” ujar Presiden membakar semangat para atlet.

Dalam perhelatan di Hanoi ini, Indonesia memberangkatkan kontingen berkekuatan 776 orang, terdiri dari 499 atlet, 214 ofisial, dan 63 pendamping.

Para atlet akan berlomba pada 318 nomor pertandingan di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Ke-32 cabang tersebut adalah angkat besi, anggar, atletik, balap sepeda, binaraga, bulu tangkis, bola basket, dan boling. Kemudian catur, esport, gulat, golf, jujitsu, judo, karate, kickboxing, menembak, panahan, pencak silat, renang, rowing, selam, senam artistik.

Selain itu ada sepak bola putra, sepak takraw, taekwondo, tenis, tinju, triathlon, voli (indoor dan pantai), vovinam, dan wushu.

Baca Juga :  Duo Srikandi Shuttlecock Merah Putih Sabet Podium Yonex Thailand Open 2021  

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menyebutkan ada yang berbeda dalam jumlah atlet yang dikirimkan ke Hanoi kali ini dibandingkan sebelumnya.

Saat di Manila pada 2019, Indonesia mengirimkan 841 atlet dan di Hanoi hanya 499 atlet.

Menpora mengatakan, pihaknya sedang menjalankan amanat UU 11/2022 serta Peraturan Presiden nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.

“Atlet-atlet yang bertanding di Hanoi diharapkan dapat mencetak prestasi membanggakan dan mampu memperbaiki peringkat Indonesia. Terlebih, ajang SEA Games menjadi persiapan para atlet menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” ujar Zainuddin.

SEA Games 2021 sendiri telah melangsungkan sejumlah pertandingannya beberapa hari sebelum pembukaan.

Dalam daftar perolehan medali sementara hingga Senin, 9 Mei 2022, pukul 12.00 waktu setempat, yang dikutip dari website SEA Games ke-31, kontingen Malaysia menduduki peringkat teratas dengan dua emas dan satu perak disusul tuan rumah dengan sekeping perak dan perunggu.

Diketahui, pelaksanaan SEA Games di Hanoi kali ini tertunda setahun karena mengganasnya pandemi Covid-19 yang melanda Vietnam dan kawasan Asia Tenggara pada semester pertama 2021 lalu. (Indonesia.go.id/Anton Setiawan/red)