WAYKANAN (RNSI/SMSI) – Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan, Saipul, S.Sos., M.IP., memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19, Senin, 11 April 2022.
Dalam rapat tersebut, Sekda Saipul mengatakan bahwa terkait dengan percepatan vaksinasi Dosis I, Dosis II dan Dosis III (Booster) diperlukan sinergitas secara kontinyu baik dari Pemerintah Kabupaten, TNI dan Polri beserta jajaran hingga tingkat Kecamatan dan Kampung, guna tercapainya vaksinasi 100% sehingga cepat terbentuk Herd Immunity yang sempurna.
Terkait Rencana Pelaksanaan Gerai Vaksinasi yang digagas oleh Polres Waykanan, pada tanggal 12 April sampai dengan 28 April 2022 mendatang, Sekda Saipul juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten siap membantu baik dari segi sarana, prasarana, jaringan dan tenaga kesehatan yang akan digerakkan dari UPT Puskesmas Blambangan Umpu, Puskesmas Negeri Baru dan Puskesmas Bumi Baru.
“Pada Rapat tersebut juga disepakati bahwa percepatan vaksinasi dapat melibatkan berbagai program penyaluran bantuan sebagai salah satu syarat wajib menerima bantuan, sehingga masyarakat selain mendapatkan bantuan dari program Pemerintah juga dapat tervaksinasi,” ungkap sekda.
“Kapolres Waykanan sebelumnya memaparkan terkait dengan capaian vaksinasi oleh Polres Way Kanan bersama jajaran, dimana dari paparan tersebut dijelaskan kendala peningkatan persentase vaksinasi salah satunya yaitu menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi, karena masyarakat beranggapan virus Covid-19 telah selesai dengan tidak terdapatnya kasus terkonfirmasi virus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir,” lanjutnya.
Kapolres, Teddy Rachesna juga menyampaikan program Gerai Vaksinasi yang akan dilaksanakan di KM 193-194 depan RM. Wisata Minang Kecamatan Umpu Semenguk dengan menggandeng Pemkab dan TNI beserta jajaran, yang dimulai tanggal 12 April sampai 28 April 2022 mendatang dengan waktu tentative Pukul 13.00 sampai dengan Pukul 17.00 WIB.
“Dengan pelaksanaan Gerai Vaksinasi diharapkan sasaran tidak hanya masyarakat Kabupaten Waykanan saja melainkan masyarakat luar Kabupaten Waykanan yang akan diintruksikan untuk berhenti pada Gerai Vaksinasi, mengingat vaksin menjadi syarat wajib bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran terutama vaksin booster yang sudah tidak perlu melampirkan Surat Keterangan PCR maupun Antigen,”jelasnya. (Restu)
