LAMPUNG UTARA (RNSI) – Jelang penghujung tahun 2023, Pemerintahan Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, kembali melangsungkan kegiatan khitanan massal.
Dalam pelaksanaan khitanan massal yang berlangsung pada Rabu, 13 Desember 2023, di Balai Desa Sawojajar ini diikuti sebanyak 22 anak lelaki.
Menurut Ketua Forum Silaturahim Pengajian Annisa, Rantinah, selaku pelaksana kegiatan, yang diwakili Siti Zaenab, mengatakan, khitanan massal tersebut merupakan agenda rutin yang terus dilaksanakan setiap tahunnya.
“Khitanan massal ini merupakan agenda rutin dari Forum Silaturahim Pengajian Annisa yang setiap tahun selalu kami selenggarakan,” kata Siti Zaenab, di lokasi.
Dijelaskan Siti Zaenab lebih lanjut, dalam syariat Islam, proses khitan merupakan suatu kewajiban bagi seorang anak pria.
“Dalam pandangan hukum Islam, khitan merupakan hal yang wajib dilaksanakan bagi seorang anak laki-laki untuk syahnya dalam menjalankan ibadah,” terangnya.
Senada, Kepala Desa (Kades) Sawojajar, Mulyanto, mengatakan, bakti sosial khitanan massal tersebut setiap tahun senantiasa terus dilaksanakan.
“Esensinya, khitanan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim. Tentunya tidak hanya dipandang melalui ajaran agama Islam, khitanan juga secara medis memberikan faedah kesehatan bagi anak-anak lelaki,” pungkas Mulyanto.
Ditambahkan, kegiatan khitanan massal ini kerap dilaksanakan tidak hanya bagi anak-anak yang berasal dari keluarga prasejahtera, namun juga diperuntukkan bagi anak-anak yang siap secara fisik dan mentalnya, khususnya bagi warga yang berdomisili di Desa Sawojajar.
“Ya, dari tahun ke tahun pelaksanaan khitanan massal ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak lelaki yang ada di Sawojajar, tetapi juga dari beberapa desa terdekat juga ada yang ikut serta. Umumnya memang dari keluarga prasejahtera, tapi prinsipnya terbuka untuk anak-anak yang siap secara fisik dan mental,” tutupnya.
Tampak hadir, Camat Kotabumi Utara, perwakilan Polsek Kotabumi Utara, Kimal Lampung, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga desa setempat. (Ardi)
