LAMPUNG UTARA (RNSI) – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Ir. Mardiana, S.T., M.T., kembali melanjutkan safari resesnya di Bumi Ragem Tunas Lampung.

Kali ini, kunjungan kerja di luar masa persidangan itu dilaksanakan pada Kamis, 14 November 2024, bertempat di aula Desa Lubukrukam, Kecamatan Hulusungkai, Kabupaten Lampung Utara.

Menurutnya, Desa Lubukrukam merupakan salah satu desa yang menjadi konstituennya di Daerah Pemilihan Lampung V.

“Desa Lubukrukam menjadi salah satu desa binaan yang telah lama bersinergi dengan saya selaku wakil rakyat di DPRD Provinsi Lampung,” kata Mardiana, politisi Fraksi Partai NasDem, periode 2024-2029 ini.

Dikatakan lebih lanjut, dalam kegiatan reses, dirinya akan melakukan serap aspirasi sebagai wujud sinergisitas antara dirinya selaku legislator dengan masyarakat sebagai konstituennya.

Untuk itu, tambahnya, agar keinginan dan harapan masyarakat yang disampaikan dalam kunjungan kerja resesnya kali ini dapat kembali direalisasikan melalui program aspirasi, Mardiana mengimbau agar seluruh warga tetap menjaga kekompakan dan jalinan silaturahmi yang terus menguat.

Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Lubukrukam, Kholidi, menerangkan, total penduduk yang menghuni desa tersebut sebanyak 1773 jiwa yang terdiri dari 414 KK.

“Adapun seluruh masyarakat yang ada di Desa Lubukrukam tersebar di 6 dusun dengan 14 RT,” kata Kholidi.

Dirinya juga menyampaikan agar bantuan program aspirasi berupa BSPS atau yang kerap disebut dengan program bedah rumah dapat ditambah kuota jumlah penerimanya dan mengharapkan program aspirasi sanitasi desa (SPALD-S ) juga diberikan di Desa Lubukrukam.

Usai melangsungkan reses di Desa Lubukrukam, Ir. Mardiana, S.T., M.T., melanjutkan kunjungan kerjanya di Desa Ibuljaya, Kecamatan Hulusungkai.

Tak jauh berbeda, usai melangsungkan reses di Desa Lubukrukam, politisi potensial Partai NasDem besutan Surya Paloh ini juga menyampaikan hal yang serupa di Desa Ibuljaya, Kecamatan Hulusungkai.

“Kunjungan kerja reses ini merupakan wujud dari komitmen dan tanggungjawab kami kepada seluruh konstituen,” tegasnya.

‘Ibu Bedah Rumah’, julukan yang kerap disematkan pada dirinya ini, mengingatkan warga Ibuljaya untuk terus menjaga komitmen dalam berbagai hal yang dapat menunjang keberlanjutan pembangunan daerah.

“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama wujudkan Lampung Utara yang maju, damai, aman, dan sejahtera,” imbaunya.

Kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Ibuljaya, Yogi Aldinisya, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan reses di desa tersebut.
Ia juga mengatakan sejak 2019 hingga 2024, Desa Ibuljaya telah menerima program aspirasi berupa program BSPS, P3TGAI, dan program sanitasi desa (SPALD-S).
“Atas nama warga Ibuljaya, kami mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya untuk berbagai program aspirasi yang telah direalisasikan,” kata Yogi.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan aspirasi agar di tahun-tahun mendatang, Desa Ibuljaya dapat didorong untuk mendapatkan program penunjang ketahanan pangan berupa program PISEW.
Selanjutnya di hari yang sama, Ir. Mardiana, S.T., M.T., melanjutkan agenda resesnya di Desa Baturaja, Kecamatan Sungkai Utara.
Di sini ia menekankan, bahwasanya ada peran besar yang dilakukan anggota legislatif, dalam hal ini dirinya bersama Drs. Hi. Tamanuri, M.M., atas terealisasinya program aspirasi yang manfaatnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Baturaja, Amir Saputra, menyatakan kegiatan reses yang dilaksanakan di desanya itu menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi warga setempat.
“Sejak tahun 2022 hingga 2024, program aspirasi telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh warga Desa Baturaja,” terang Amir Saputra.
Diuraikannya, program aspirasi yang telah direalisasikan tersebut, yakni pada 2022, program BSPS sebanyak 10 unit dan program Absah 1 unit.
Lalu, pada 2023, Desa Baturaja kembali menerima program BSPS sebanyak 5 unit dan program Sanimas sebanyak 30 unit.
Untuk tahun 2024, sebanyak 18 unit program BSPS telah selesai dikerjakan dan ditambah 10 unit yang akan dilaksanakan pembangunannya serta program sanimas sebanyak 27 unit yang telah direalisasikan. (Ardi)