Terkait Tambak Udang, Masyarakat Way Jambu Sambangi Bupati Pesibar

Pesisir Barat

PESISIR BARAT (RNSI) – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pemkab Pesibar) menerima audensi masyarakat Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, terkait keberadaan tambak udang PT Johan Farm.

Audiensi itu diterima langsung oleh Bupati Pesibar Agus Istiqlal, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Audi Marpi, di ruang rapat Bupati gedung A lantai empat, Jumat, 24 Februari 2023.

Dalam audiensi, perwakilan warga Way Jambu, Edi Samsuri, menyampaikan, sejak adanya tambak warga setempat tidak merasa terbantu.

“Kami menanyakan tentang keabsahan izin dari usaha dari PT. Johan Farm tersebut,” terang dia.

Edi menambahkan, pihaknya meminta agar tambak udang PT. Johan Farm segera ditutup dan harus angkat kaki dari Way Jambu. Sebab keberadaan tambak tidak menghasilkan apa-apa bagi masyarakat setempat. Malahan merusak biota laut akibat tercemar limbah tambak.

Bukan itu saja lanjut Edi, limbah dari tambak udang juga mengeluarkan aroma tidak sedap sehingga menggangu kenyamanan. Bahkan akibat limbahnya sebagian masyarakat terkena penyakit gatal-gatal.

Sementara, Bupati Pesibar Agus Istiqlal, menegaskan bahwa tambak udang di Pekon Way Jambu sejak 30 November 2019 sudah ditutup.

“Sudah dilakukan penyegelan yang sesuai dengan perda tata ruang Pesibar,” terang orang nomor satu di Pesibar itu.

Dikesempatan itu, Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama turun langsung ke lapangan guna memastikan penutupan tambak udang PT Johan Farm, agar terjadi sinkronisasi antara masyarakat Way Jambu dan Pemkab Pesibar.

Hadir di audiensi tersebut, Pelaksana tugas Kepala Bagian (Plt Kabag) Hukum Setda Pesibar, Edwin Kastolani Burtha, Camat Pesisir Selatan, dan masyarakat Way Jambu. (Gus)

Baca Juga :  Pemkab Waykanan Terima Penghargaan UBL Atas Upaya Pentasan Kemiskinan