Tanpa Plang, Proyek Drainase di Tiyuh Dayasakti Dipertanyakan

Tulang Bawang Barat

TUBABA (RSNI) – Proyek drainase yang berlokasi di Tiyuh Dayasakti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dipertanyakan.

Pengerjaan proyek drainase yang diduga asal-asalan itu tidak dipasang papan informasi pekerjaan proyek.

Tidak diketahui secara detail berapa panjang, lebar, serta kedalaman drainase tersebut dan dari pihak mana yang mengerjakannya.

Dengan tidak adanya plang proyek, maka pihak pemborong diduga mengabaikan Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 12/ PRT/ M/ 2014 tentang Penyelenggaraan sistem drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014).

Berdasarkan dari sumber yang didapat awak media di lapangan, Kamis, 19 Oktober 2023, pengawas tukang pekerjaan dimaksud, Jailani mengatakan, papan informasi pekerjaan sebelumnya terpasang di lokasi.

“Kemarin sih ada Mas papan proyeknya, tapi ini gak ada lagi, mungkin ada yang melepasnya entah warga sini saya juga tidak tau,” kilahnya.

Ia juga mengatakan proyek tersebut berasal dari provinsi.

“Ini proyek provinsi, Mas. Sisa dari pengerjaan proyek provinsi yang sebelumnya, untuk panjang sekitar 100 meter. Dan perintah dari Kepalo Tiyuh Dayasakti untuk dibangunkan di sini, di depan lapangan hijau ini,” ungkap dia.

Selain itu, Amir, pengawas proyek tersebut saat dijumpai awak media di lokasi, menyatakan, proyek tersebut merupakan sisa dari pekerjaan di tempat lainnya.

“Iya, ini proyek sisa pengerjaan yang dibangunkan di daerah Kecamatan Sebrang dan sisanya dibangunkan drainase di Tiyuh Dayasakti ini,” kata dia, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dikatakan lebih lanjut, untuk anggarannya senilai Rp.98 juta,- dengan volume drainase ini, panjang 110 meter, kedaalaman 70 cm, lebar 60 cm dan dasar 40 cm.

Selain itu menurut dia, proyek yang tanpa ada papan proyek tersebut sudah benar pengerjaannya.

Baca Juga :  Ombudsman Sambangi Tubaba, Koordinasi Program Ombudsman Masuk Desa

“Ia ini menurut saya udah benar, sudah tidak ada masalah, untuk adukan semennya pun 1 sak semen 6 angkong pasir, masalah papan proyek kmaren sudah sya pasang, tapi sudah hilang di ambil anak anak sekolah itu, saya mau bikin lagi udah malas lah,” kilahnya.

Saat ditanya nama perusahan yang mengerjakan proyek itu, dirinya menyampaikan jika pihak CV 7 Saudara sebagai rekanan.

“Kalau tidak salah ini dari CV 7 Saudara,” kata dia. (Robert)