LAMPUNG UTARA (RNSI) – Periode 1 Januari 2023 ini, sejumlah personel Polres Lampung Utara Polda Lampung menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Mereka terdiri dari golongan Perwira Pertama (Pama) sebanyak 7 personel, yakni dari Inspektur Polisi tingkat dua (Ipda) ke Inspektur Polisi tingkat satu (Iptu) sebanyak 1 personel dan dari Iptu ke Ajun Komisaris Polisi (AKP) sebanyak 6 personel.
Pada golongan Brigadir Dari Briptu ke Brigadir 4 personel, Brigadir ke Bripka 12, Bripka ke Aipda 10 dan Aipda ke Aiptu sebanyak 5 personel.
Upacara kenaikan pangkat personil yang dilaksanakan di Mapolres Lampung Utara itu dipimpin langsung Kapolres AKBP Kurniawan Ismail, dengan dihadiri oleh para pejabat utama dan Kapolsek, Senin, 2 Januari 2023.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Kurniawan berharap di tahun 2023 ini, jajarannya bisa menjadi pribadi-pribadi yang semakin baik.
“Saya berharap kita bisa menjadi personel polri yang dapat melaksanakan tugas semakin baik dan kemudian menekankan untuk bisa menjaga institusi Polri ini kedepan tetap dipercaya oleh masyarakat,” harap AKBP Kurniawan.
Kepada personel yang mendapat kenaikan pangkat, dirinya menyampaikan apresiasi.
“Jadikan ini sebagai peningkat motivasi bahwa dengan kita diberi kenaikan pangkat baru, tentunya harus menjadi lebih baik semakin termotivasi, sehingga dalam pelaksanaan tugas juga harus semakin lebih baik,” paparnya.
Disamping itu, bagi personel yang dinaikkan pangkat ini harus termotivasi menjadi lebih baik.
“Semakin tinggi pangkat yang ada di pundak, berarti harus bisa menjaga tanggung jawab, harus bisa memegang tanggung jawab yang lebih besar karena menjadi lebih senior atau dengan kata lain bisa dikatakan bertambah pengalaman yang lebih banyak lagi,” tegasnya.
Upacara kenaikan pangkat ini pun diharapkan tidak hanya seremonial semata, namun menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik apalagi kepada para perwira.
“Terkait tugas-tugas pengamanan, rencanakan dengan baik, laksanakan secara maksimal dengan penuh fokus sehingga apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik. Seperti pada saat kita melaksanakan pengamanan malam pergantian tahun baru, hasilnya adalah berjalan dengan optimal tidak ada kejadian-kejadian menonjol terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Utara,” tegasnya.
Kemudian, terkait dengan sudah dicabutnya level PPKM oleh Presiden, berarti aktifitas masyarakat sudah mulai kembali, rekan-rekan tentunya ini membawa dampak kedepan terhadap eskalasi gangguan kamtibmas dan saya berharap kita mulai menyesuaikan lagi dengan situasi, kita mulai benahi, kita mulai atur kembali mumpung ini awal tahun, rencanakan segala tugas yang akan kita laksanakan ditahun 2023 ini sebaik-baiknya sehingga dengan demikian, saya pastikan pelaksanaan juga pasti akan berjalan dengan baik.
Berbeda ketika kita tidak melakukan suatu perencanaan yang tidak baik, pasti hasilnya tidak baik.
Saya berharap para kasat kabag kasi dan kapolsek sudah mulai melihat kalender aktif 2023 dan mulai melihat potensi ancaman dan gangguan kamtibmas yang mungkin akan kita hadapi di tahun 2023 ini, kalau melihat pers release akhir tahun kemarin, angka kejahatan khususnya curat itu meningkat cukup tajam, ini perlu kita evaluasi bersama apa yang menyebabkan hal itu meningkat.
Pada waktu kegiatan vikon yang dipimpin Kapolda Lampung menyampaikan khususnya Lampung, untuk tingkat prosentase kepercayaan masyarakat kepada kita masih di angka 83 persen, kita berada diperingkat nomor 4 jajaran Polda se-Indonesia, diharapkan kepada kita semua tetap jaga kepercayaan masyarakat dan kita tetap konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif, sekaligus mengantisipasi hal-hal negatif dari internal kita khususnya Polres Lampung Utara.
“Laksanakan pengawasan kepada personel secara struktural, mulai dari para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek termasuk pengawasan melekat (waskat) oleh dua tingkat diatasnya, laksanakan secara optimal sehingga tidak ada dampak negatif pada organisasi,” kata Kapolres. (HumasPolresLU/red)
