PPUKI Lampura Tuntut Perusahaan Jalankan SKB Pj Gubernur Lampung, Polres Lampura Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan 

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI) – Tim gabungan Polres Lampung Utara dan Brimob Polda Lampung amankan aksi damai Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) di bundaran tugu Payan Mas, bundaran tugu Alamsyah RPN, PT. TWBP Sinar Laut Kali Cinta dan PT. BW Pakuan Agung Kec. Muara Sungkai Kab. Lampung Utara, Kamis, 23 Januari 2025.

Aksi tersebut digelar untuk menuntut Pj. Bupati Lampung Utara menutup pabrik tapioka yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Utara dan menuntut pihak perusahaan agar mengikuti surat keputusan bersama Gubernur Lampung terkait harga Ubi Kayu terendah Rp. 1.400/kg dengan potongan refaksi sebesar 15 persen.

Sebelum melaksanakan pengamanan, personel Polres Lampung Utara melakukan apel persiapan yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Deddy Kurniawan.

Dijelaskan AKBP Deddy Kurniawan, pada saat pelaksanaan pengamanan unjuk rasa tidak ada personel yang membawa dan menggunakan senjata api.

“Komando perintah dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa ada pada Kapolres Lampung Utara. Jaga keselamatan dan kesehatan dan jaga nama baik Polres Lampung Utara, jangan sampai melakukan hal yang tidak diperlukan yang dapat merusak nama baik Polres Lampung Utara,” kata Kapolres.

Kapolres juga mengimbau kepada peserta aksi agar tidak mengganggu ketertiban umum.

“Sepenuhnya apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan semua sudah difasilitasi, namun saya minta tolong jangan sampai mengganggu aktivitas yang lain,” pinta Kapolres.

Selain pengamanan terbuka, Polres Lampung Utara juga mengerahkan personel tertutup, dan patroli mobil yang bertugas melakukan upaya pencegahan terhadap segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu jalannya aksi tersebut.

“Alhamdulillah, dari awal hingga selesai kegiatan, semua berjalan aman, damai dan lancar,” tambah Kapolres. (*)

Loading