LAMPUNG UTARA (RNSI) – Dalam agenda Kampanye dan Dialog Tatap Muka Pasangan Calon Kepala Daerah (Paslonkada) Lampung Utara (Lampura) nomor urut satu, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.SI, menyatakan siap menambah kuota Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Lampura.
Hal ini disampaikannya dihadapan sejumlah warga Desa Sidorahayu, Kecamatan Abung Semuli, pada Jumat, 1 November 2024.
“Program BSPS di Lampung Utara harus dipertahankan dengan menambah kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Hamartoni.
Diterangkan, penambahan kuota itu akan dilakukannya dengan cara bekerjasama dengan anggota legislator yang selama ini kerap merealisasikan percepatan pembangunan infrastruktur di Lampung Utara melalui program aspirasi, terkhusus untuk program BSPS.
“Perlu kita ketahui bahwasanya program BSPS merupakan bantuan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang teknis pengajuannya dilakukan atas dasar regulasi atau kebijakan pemerintah kabupaten melalui instansi terkait dan juga melalui kebijakan keterwakilan anggota DPR-RI, dalam hal ini yang ada di Komisi V dengan program aspirasinya,” terang Hamartoni.
Untuk menghindari kemungkinan ditemukannya sejumlah persoalan dalam pelaksanaan program BSPS di lapangan, lanjutnya, penerima bantuan agar dapat mengikuti ketentuan petunjuk pelaksanaan (juklak) maupun petunjuk teknis (juknis) secara ketat dengan pendampingan fasilitator.
Senada, juru kampanye Paslonkada nomor satu (1), Ir. Mardiana, S.T., M.T., mengatakan, program aspirasi BSPS bertujuan agar masyarakat dalam katagori berpenghasilan rendah memiliki hunian yang memenuhi standar rumah yang sehat.
“Dalam program aspirasi, BSPS masyarakat berpenghasilan rendah yang semula memiliki keinginan untuk membangun rumah yang layak, namun terkendala dengan kurangnya ketersediaan atau kesiapan bahan pendukung bangunan dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah melalui anggota legislatif yang membidangi sektor pembangunan infrastruktur,” terangnya.
Dikatakan lebih lanjut, pemerintah hanya menyiapkan bantuan yang bersifat stimulan (perangsang) agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki hunian yang lebih layak yang pengerjaannya dilakukan secara swadaya dengan asas gotongroyong.
“Pada prinsipnya, masyarakat penerima bantuan perlu memahami bahwa program BSPS bersifat inisiatif warga setempat yang didasari dengan asas kemandirian serta mengikat kebersamaan masyarakat, memupuk rasa kekeluargaan senasib sepenanggungan,” tambahnya.
Diterangkan, pemerintah juga menekankan pentingnya upaya kemandirian dan asas gotongroyong yang harus terus dilestarikan melalui program BSPS.
“Kesiapan penerima bantuan untuk membangun hunian yang lebih layak menjadi salah satu dasar berjalannya program BSPS,” kata Mardiana.
Bukan tanpa alasan jika pada kesempatan itu, Mardiana juga mengajak warga setempat untuk bahu-membahu memenangkan Hamartoni-Romli dalam Pilkada Lampura 2024. Sebab, kedua sosok ini diyakini memiliki program yang selaras dengan kepentingan aspirasi masyarakat secara utuh.
Terpantau hadir personel Polsek Abung Semuli, Babinsa, serta jajaran Panwascam setempat turut mengawasi dan mengamankan jalannya kegiatan hingga berakhir. (Ardi)
