Dedy Andrianto: Harga Singkong Anjlok, Gaplek Alternatif Solusi Petani

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI) – Gaplek merupakan salah satu komoditi turunan produk pertanian tanaman singkong.

Gaplek juga diyakini memiliki peluang pasar yang cukup besar dengan nilai ekonomi yang tinggi.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lampung Utara, Dedy Andrianto, S.Pd. K.Or, M.M., saat meninjau lapak pengovenan singkong menjadi gaplek milik M. Dhoifullah, yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara, Rabu kemarin, 23 April 2025.

Caption: Wk. II DPRD Lampura, Dedy Andrianto, saat berbincang-bincang dengan pemilik lapak pengovenan gaplek di Ketapang. Foto: dok.

Dikatakannya, lapak ini juga merupakan salah satu UMKM potensial untuk menyerap tenaga kerja lokal dan berpeluang meningkatkan roda perekonomian di wilayah setempat.

“Di saat harga jual tanaman singkong penuh dilematis seperti saat ini, petani dapat mengolah hasil tanaman singkongnya menjadi gaplek,” tutur politisi PKB ini.

Sebab, katanya, selain harga jual cenderung stabil, olahan singkong menjadi gaplek juga dapat menjadi sumber makanan lainnya, seperti nasi tiwul.

Caption: proses pencacahan singkong menjadi gaplek. Foto: dok.

“Selain itu, petani juga dapat menerapkan pola kemitraan dengan pengusaha gaplek yang belakangan mulai marak di beberapa sudut pedesaan,” ujar Dedy yang juga tercatat sebagai Sekretaris DPC PKB Kabupaten Lampung Utara.

Dengan bermitra bersama pengusaha gaplek, diharapkan petani tidak menemui kesulitan untuk pendistribusian dan dapat memproduksi dalam skala usaha yang lebih besar.

“Menjadi petani tidak boleh menyerah dengan keadaan. Kita harus mampu menyiasati segala persoalan yang kita hadapi,” tutupnya. (Ardi)

Loading

Baca Juga :  Duo Legislator Aspiratif Asal Partai Nasdem Serahkan Upah Kerja 79 Desa Program Aspirasi BSPS TA 2022