LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Produksi pertanian darat yang ada di Desa Negeribatinjaya, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara, didominasi dengan tanaman jagung.
Menurut Kepala Desa setempat, Herdison, profesi warganya mayoritas bercocok tanam pertanian darat dan perkebunan, seperti jagung, karet, bebuahan, juga tanaman singkong.

“Perekonomian warga kami memang bertumpu dari hasil pertanian darat dan perkebunan yang dominasi dengan tanaman jagung,” kata Herdison, saat diwawancarai, Rabu, 3 Maret 2021, di kediamannya.
Selain bercocok tanam di lahan sendiri, lanjutnya, warga Desa Negeribatinjaya juga banyak yang bekerja di lahan milik warga lainnya sebagai buruh harian lepas.

“Pertanian tanaman jagung selama ini menjadi salah satu pemasok dan sentra penghasil jagung di Kecamatan Sungkai Barat ini,” tambahnya.
Pada tahun 2020 lalu, hasil produksi pertanian jagung yang berasal dari desa setempat menghasilkan tak kurang dari 750.000,- ton.

Desa Negeribatinjaya memiliki luasan area 2.528 hektar yang berbatasan langsung dengan Desa Kubuhitu, Tanjungjaya, Wayisem, dan Desa Gunungraja.
“Jumlah warga yang ada di desa ini sebanyak 1.218 jiwa dengan mendiami di 5 dusun dan 9 RT,” katanya.
Terkait masalah yang kerap dikeluhkan para petani dan pekebun setempat, yakni sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi untuk menunjang hasil pertanian mereka dengan maksimal.
“Atas nama kelompok tani, kami berharap Pemkab Lampura dapat memberikan solusi atas kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” harap Herdison. (yandi/red)