LAMPUNG UTARA (RNSI) – Pemerintah Desa Negara Agung, Kecamatan Sungkaijaya, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, sesuai dengan pedoman instruksi presiden (inpres) nomor 9 tahun 2025 dan Edaran Kemendesa PDT nomor 6 tahun 2025 serta petunjuk pelaksanaan Kemenkop.
Dalam Musdesus tersebut dilaksanakan rapat pembentukan kepengurusan serta membahas program-program di setiap bidang usaha yang akan direalisasikan di Koperasi Merah Putih dengan mengoptimalkan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa.
Camat Sungkai Jaya Desputra Adami, S.H., mengatakan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah bentuk implementasi visi misi Asta Cita dan Nawakarsa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yaitu percepatan peningkatan pemerataan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di tingkat desa secara inklusif dan berkelanjutan.
“Saya mengapresiasi Pemerintahan Desa Negara Agung karena selalu terdepan dalam menindaklanjuti program pemerintah khususnya gagasan Presiden Prabowo dalam pembentukan Koperasi Desa dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Adami dalam sambutannya, Kamis, (24/04/2025).
Disamping itu, Tenaga Pendamping Desa, Viko Irawan, menambahkan, adapun beberapa unit usaha yang dipersiapkan, meliputi gerai sembako, gerai obat murah/apotek desa, gerai klinik desa, gerai kantor koperasi, gerai unit simpan pinjam, gerai pergudangan (cold storage/cold chain) dan logistik distribusi, dan kegiatan lainnya sesuai penugasan pemerintah, kearifan lokal, dan kebutuhan masyarakat setempat serta karakteristik.
Viko mengungkapkan pada tahap pembentukan Koperasi Merah Putih, setiap desa maupun kecamatan nantinya juga harus menyediakan aset, baik untuk inventaris kantor maupun gudang penyimpanan barang.
Demikian halnya Kades Negara Agung, Salamun, berharap dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa/Kelurahan kemajuan UMKM dan potensi lokal yang ada di desa.
“Kita akan support Koperasi Desa ini agar bisa berkembang seperti yang diharapkan dengan mengoptimalkan seluruh potensi di Desa Negara Agung,” harap Salamun.
Sementara, Ketua Koperasi Desa Negara Agung, Riki Purnama, menjelaskan, tahapan saat ini masih pembentukan pengurus dan anggota koperasi Desa Merah Putih.
“Koperasi Desa Merah Putih ini sangat bagus sehingga program swasembada pangan tercapai dengan bantuan permodalan bagi masyarakat agar warga negara agung bukan hanya menjadi buruh tani namun petani sesungguhnya dengan ketersediaan pupuk yang terjangkau dan terhindar dari praktik tengkulak serta rentenir,” pungkasnya. (Red)