WAYKANAN (RNSI/SMSI) – Disebabkan air irigasi yang mengaliri area pesawahan Dusun II, Desa Setianegara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan, terputus, warga setempat yang semula bertani sawah, akhirnya memutuskan untuk beralih ke tanaman jagung.
“Semula, area ini merupakan pesawahan yang menghasilkan tanaman padi. Namun, disebabkan air yang mengaliri saluran rigasi Wayumpu terputus dan berenti mengalir, masyarakat di sini beralih ke tanaman jagung,” kata Kadus II Teguh Supriyadi, mendampingi Kades Setianegara, Fera Yuliastuti, Kamis, 9 September 2021, di lokasi.
Di hadapan anggota Fraksi Partai NasDem Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, ST, MT, Teguh juga menyampaikan jika pemerintah dapat merealisasikan rehab aliran irigasi tersebut, warga setempat nantinya akan kembali bercocok tanam padi.
“Warga sangat berharap aliran irigasi ini kembali normal seperti sediakala dan mendapatkan rehabilitasi. Dengan demikian, pasokan padi akan kembali menjadi komoditas utama pertanian Desa Setianegara,” harapnya yang diamini Kades Fera Yuliastuti.
Mendapati kondisi irigasi tersebut, Mardiana mengatakan akan mencoba agar pemerintah dapat meninjau serta melakukan normalisasi irigasi tersebut.
“Nanti akan kita upayakan agar pemerintah dapat meninjau dan melakukan rehab terhadap saluran irigasi ini,” kata Mardiana, di lokasi.
Namun, tambahnya, harus dipastikan, areal tersebut benar-benar dapat dialiri air dan masyarakat penerima manfaat kembali memfungsikan tanahnya dengan bertani sawah.
“Apabila komitmen ini dapat benar-benar dilaksanakan, tentunya tanaman padi yang sempat dihasilkan dari Desa Setianegara dapat kembali memasok kebutuhan pokok masyarakat secara menyeluruh,” imbuhnya. (Ardi)
Foto Utama : Mardiana, ST, MT beserta jajaran, didampingi Kades Setianegara meninjau lokasi irigasi desa yang tak lagi dialiri air. Foto : Ardi.
