LAMPUNG (RNSI) – Guna mempererat komunikasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan pada konstituen di daerah pemilihan Lampung II, Anggota Komisi V DPR-RI, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., melangsungkan safari reses yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 hingga Kamis, 3 April 2025.
Kegiatan itu menyasar tiga kabupaten yang merupakan daerah pemilihan legislator dari Fraksi Partai NasDem ini, yakni Kabupaten Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Kabupaten Mesuji.

Dalam safari reses yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025, bertempat di aula Desa Prianganbaru, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara, Hi. Tamanuri menyampaikan pembangunan infrastruktur berupa pengembangan fasilitas publik erat kaitannya untuk menunjang peningkatan efisiensi dan produktifitas perekonomian daerah.
“Pengembangan infrastruktur fasilitas publik di daerah bertujuan untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial, dan kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Diterangkan lebih lanjut, berbagai program aspirasi yang telah direalisasikan berupa pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sistem penyediaan air bersih, drainase, dan sejumlah program lainnya tentu akan memberikan manfaat berupa meningkatnya kualitas hidup masyarakat.
Hi. Tamanuri juga menyampaikan dalam hal penyerapan, pengelolaan, serta pemanfaatan anggaran dana desa ditekankan untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Melalui kepala desa, penggunaan anggaran dana desa hendaknya tidak terlepas dari prinsip transparansi, akuntabilitas, dan melibatkan partisipasi masyarakat desa,” terang Tamanuri.

Selanjutnya, pada Kamis, 27 Maret 2025, Tamanuri beserta jajaran melaksanakan safari reses di Desa Negarabumi, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara.
Di sini, ia juga menyampaikan bahwasanya pembangunan infrastruktur daerah, khususnya pembangunan melalui program aspirasi, memiliki manfaat untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah yang menghasilkan produk lokal berdaya saing tinggi.
“Sebut saja program aspirasi PISEW, jembatan gantung, BSPS, P3TGAI, Pamsimas, SPALD-S, sarana penyediaan air bersih di lingkungan pendidikan berbasis keagamaan, dan program aspirasi lainnya tentu bertujuan untuk meningkatkan produktifitas perekonomian, memperluas akses, dan memperlancar mobilitas masyarakat,” ungkapnya.
Meski demikian, tantangan terbesar dari hasil pembangunan infrastruktur dimaksud ialah bagaimana melakukan pemeliharaan secara berkesinambungan.
“Untuk ketercapaian hasil pembangunan infrastruktur melalui program aspirasi dibutuhkan pengawasan dan partisipasi aktif masyarakat guna menjaga dan merawat hasil dari program tersebut agar mampu bertahan hingga waktu optimal,” kata Tamanuri.

Lalu, pada Jumat, 28 Maret 2025, Tamanuri melanjutkan safari resesnya di Desa Semulijaya, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara.
Dirinya menyatakan pemerintahan desa setempat untuk meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat melalui penyerapan anggaran dana desa.
“Kita semua memahami bahwa penggunaan anggaran dana desa selain untuk pembangunan infrastruktur desa, juga diprioritaskan untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas layanan dasar, dan pengembangan ekonomi desa,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut Tamanuri, masyarakat yang sejahtera, desa yang makmur, bukan hanya slogan semata melainkan wujud nyata dari pengabdian aparatur pemerintahan desa.

Kemudian, pada Sabtu, 29 Maret 2025, Hi. Tamanuri melanjutkan safari resesnya di Desa Batunangkop dan Desa Mekarasri, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara.
Di kedua lokasi tersebut, Hi. Tamanuri terfokus pada evaluasi hasil pembangunan program aspirasi.
“Keberhasilan dan efektifitas dari program pembangunan infrastruktur perlu dinilai dari sisi kualitas hasil pekerjaan yang diharapkan dapat bertahan dalam kurun waktu yang optimal,” ucapnya.

Sebab, tambahnya, dengan bertahannya hasil pekerjaan sesuai dengan rancangan konstruksi akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan kepercayaan publik.

Keesokan harinya, Minggu, 30 Maret 2025, Tamanuri melanjutkan safari resesnya di Desa Bumirestu dan Desa Purbasakti, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara.
Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Pusat telah mengambil kebijakan efisiensi anggaran.
Terkait itu, sejumlah program ataupun kegiatan pemerintah daerah yang dianggap tidak relefan mengalami refocusing.

“Kebijakan pemerintah pusat dalam hal efisiensi anggaran menyebabkan adanya pengurangan ataupun efektifitas program kerja di daerah,” urai Tamanuri.
Namun, dirinya juga mengingatkan bahwa dengan adanya kebijakan pemerintah pusat itu agar pemerintah di daerah lebih menguatkan program kerja dengan memaksimalkan potensi dan membuka ruang inovasi lebih intens.
“Eksploitasi potensi daerah yang dibarengi dengan berbagi inovasi tepat guna akan menguatkan ekonomi arus bawah,” tegasnya.
Agenda kerja rutin Hi Tamanuri dilanjutkan kemudian usai perayaan Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, hingga Selasa, 1 April 2025.

Tepat pada Rabu, 2 April 2025, Hi. Tamanuri langsung menyambangi konstituennya yang ada di Kampung Ruktiendah, Kecamatan Seputihraman, Kabupaten Lampung Tengah dalam lanjutan agenda safari reses.
Di sini, Hi Tamanuri kembali menyampaikan bahwasanya pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan melalui program aspirasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan juga kualitas hidup masyarakat.
“Berbagai program aspirasi yang saat ini telah kita rasakan bersama manfaatnya diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dengan demikian, imbuhnya, kualitas hidup masyarakat Kampung Ruktiendah dapat lebih meningkat dari sebelumnya.

Di hari terakhir dari lawatan safari reses Tamanuri di Daerah Pemilihan Lampung II, berlangsung pada Kamis, 3 April 2025, bertempat di aula Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji.
Di sini, Tamanuri menyatakan dengan adanya berbagai pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat melalui program aspirasi akan meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat Desa Mulya Agung.
Selain itu Tamanuri juga mengingatkan pemerintahan desa setempat untuk memanfaatkan penggunaan anggaran dana desa dengan penekanan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan,” tutupnya.
Dari keseluruhan pelaksanaan agenda kerja rutin safari reses ini, anggota Komisi V DPR-RI, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., bertemu beberapa kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, guna menyerap aspirasi berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, penggunaan anggaran dana desa, menyoroti situasi politik, serta melakukan evaluasi pembangunan program aspirasi di setiap lokasi kegiatan. (Ardi)