LAMPUNG UTARA (RNSI) – Beberapa tahun belakangan ini, salah satu kabupaten tertua di Provinsi Lampung, yakni Kabupaten Lampung Utara kerap disebut kabupaten tertinggal, kabupaten termiskin dengan segudang problematika birokrasi hingga tatakelola pemerintahan.

Meski demikian, matarantai segudang persoalan di Kabupaten Lampung Utara itu dapat diputus dengan cara melakukan terobosan baru atau dengan kata lain melahirkan inovasi dengan mengoptimalkan potensi daerah.

“Kita harus mengubah ide, rencana, atau pemikiran menjadi produk, karya otentik, proses baru yang sederhana namun memiliki nilai yang universal,” kata Ir. Mardiana, S.T., M.T., saat melangsungkan safari resesnya di Desa Srimenanti, Tanjungriang, dan Desa Sinarmulya, Kecamatan Tanjungraja, Senin, 18 November 2024.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini menegaskan hanya dengan melakukan terobosan baru atau meningkatkan inovasi daerah yang mampu mengangkat kabupaten berjuluk Ragem Tunas Lampung ini dari keterpurukan perekonomian, carut-marut tatakelola pemerintahan, hingga merosotnya birokrasi maupun pelayanan publik.

“Masih banyak potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Utara ini untuk dioptimalkan menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi kepentingan umum,” tutur Mardiana, politisi handal Partai NasDem yang duduk sebagai legislator DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029.

Inovasi baru itu, lanjut Mardiana, harus dimulai dengan konsep dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

“Kita semua harus memulai dengan penuh keyakinan bahwa ide kreatif yang kita tawarkan mampu mengubah hal kecil menjadi pintu peluang meraih harapan perubahan yang besar,” tegas ‘Ibu Bedah Rumah’ ini, sebutan familiar Ir. Mardiana, S.T., M.T.

Selain itu, tambahnya, karakter masyarakat yang santun, beradat budaya, ramah tamah, saling menghargai, bekerjasama, seperti nilai yang terkandung dalam falsafah Piil Pesenggiri atau prinsip kehormatan harus dikedepankan sebagai semangat pembaruan bukan hanya slogan semata.

Kepala Desa (Kades) Srimenanti, Amsah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja Ir. Mardiana, S.T., M.T., bersama Drs. Hi. Tamanuri, M.M., yang selama ini senantiasa mendorong pemerintah pusat dalam hal percepatan realisasi pembangunan infrastruktur daerah melalui program aspirasi.

Diketahui, berbagai program aspirasi telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleha warga Srimenanti, diantaranya program BSPS, P3TGAI, PISEW, SPALD-S, dan sejumlah program aspirasi lainnya.

Tak jauh berbeda, anggota Fraksi Partai NasDem DRPD Provinsi Lampung periode 2024-2029 ini juga menyampaikan hal serupa saat melanjutkan safari resesnya di Desa Tanjungriang, Kecamatan Tanjungraja.

Ia juga mengatakan program aspirasi yang selama ini diserap melalui kunjungan kerja reses maupun disampaikan secara langsung oleh masyarakat dalam satu kesempatan bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur daerah.

“Program aspirasi merupakan kewenangan anggota legislatif untuk membantu percepatan pembangunan di daerah pemilihannya. Hal ini diperkuat dengan adanya aturan hukum yang berlaku,” ujar Mardiana.

Program aspirasi, tambahnya, merupakan program yang terlahir dari keinginan dan kebutuhan masyarakat yang patut diprioritaskan.
Sementara itu, Kades Tanjungriang, Meriyanto, menyampaikan aspirasi yang mewakili warga setempat.

“Kami warga Tanjungriang sangat berharap agar program aspirasi berupa program bedah rumah dapat terus dilanjutkan dan ditambah jumlah calon penerima bantuannya,” harap Meriyanto.
Di hari itu pula, kunjungan kerja reses selanjutnya yang dilaksanakan Mardiana diteruskan di Desa Sinarmulya, Kecamatan Tanjungraja.

Data terhimpun, Desa Sinarmulya telah mendapatkan program aspirasi berupa pembangunan jembatan rangka sepanjang 60 meter dengan tipe bangunan rangka baja dan panjang jalan rabat 952 meter senilai Rp 18.747 900. 000,-.

Selain itu, program aspirasi P3TGAI, BSPS, PISEW, SPALD-S juga telah dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.
Di sini, Mardiana pun melangsungkan serap aspirasi yang selanjutnya akan direncakan menjadi agenda kerja program prioritas.
Kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Sinarmulya, Hi. Sulki, menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas berbagai program aspirasi yang telah direalisasikan maupun yang sedang dikerjakan pada tahun 2024 ini.

“Kami atas nama warga Desa Sinarmulya mengungkapkan rasa terimakasih yang tidak terhingga. Sebab, tanpa pernah besar Bapak Hi. Tamanuri bersama Ibu Mardiana, masyarakat di desa ini tidak mungkin merasakan manfaat dari adanya program aspirasi,” ucap Sulki. (Ardi)