LAMPUNG UTARA (RNSI) – Belakangan ini, viral di sosial media menyebarkan informasi berupa hasil survei persentase keberpihakan pemilih pada pasangan calon kepala daerah (Paslonkada) Kabupaten Lampung Utara.
Hal ini merebak karena kian dekatnya pelaksanaan hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang.
Meski demikian, hasil survei yang bertebaran di berbagai sosial media itu belum dapat dipastikan kebenaran, otentisitas, maupun akurasi data yang dipertontonkan.
Bahkan, informasi yang disampaikan untuk dikonsumsi publik di Lampura itu masuk dalam katagori informasi bodong yang dibuat oleh lembaga survei abal-abal.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai NasDem, Ir. Mardiana, S.T., M.T., saat melangsungkan Kampanye dan Dialog Tatap Muka, pada Kamis, 10 Oktober 2024, di Kelurahan Kotabumi Udik dan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi.
“Baru-baru ini, viral video yang menyampaikan hasil survei melalui siaran media streaming yang menyatakan raihan persentase salah satu Paslonkada Lampura,” ujar Mardiana, di hadapan ratusan konstituennya.
Menurutnya, materi yang disampaikan dalam siaran media streaming itu sangat tidak relevan dengan menggunakan data-data yang ambigu atau tidak jelas.
“Hasil survei itu merupakan informasi sesat dan menyesatkan. Yang dilakukan itu tidak lain merupakan praktik kampanye negatif. Bisa jadi, oknum kreator memutarbalikkan fakta yang sebenarnya,” tegas Mardiana, yang kembali menduduki kursi DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029 melalui keterwakilan Daerah Pemilihan Lampung V.
Untuk itu, tambahnya, sebagai pemilih yang cerdas, barisan simpatisan, relawan, maupun kader partai politik pengusung Paslon Hamartoni Ahadis-Romli tidak terusik dengan berseliwerannya praktik kampanye negatif yang dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Saya mengimbau, kita fokus saja untuk bekerja, berjuang, dan menyosialisasikan pasangan Hamartoni Ahadis-Romli agar dapat meraih kemenangan yang sejati. Bukan kemenangan di dunia maya, dunia angan-angan yang penuh tipu daya,” tegas Mardiana.
Lebih lanjut ia mengingatkan sosok Hamartoni dan Romli merupakan pasangan yang paling ideal untuk melaksanakan pembenahan serta mewujudkan perubahan Kabupaten Lampung Utara menjadi lebih maju.
Di tempat yang sama, Calon Bupati nomor urut satu (1), Dr. Ir. Hi. Hamartoni Ahadis, M.Si., menyampaikan, jika dirinya mempunyai komitmen yang kuat untuk melakukan pembenahan segala sektor demi Kabupaten Lampung Utara yang maju dan berdaya saing.
“Slogan yang kami usung dalam tahapan kampanye ini bukan hanya upaya untuk menarik simpati masyarakat semata, namun kami pastikan slogan itu merupakan konsep dari visi dan misi yang mendasari program kerja kami untuk mewujudkan Lampung Utara yang lebih maju,” kata Hamartoni.
Dirinya juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan berbagai elemen hingga ke tingkat pusat.
Dirinya juga memastikan apabila dirinya diamanahkan untuk menjadi Bupati Lampung Utara, maka tak lebih dari satu tahun masa kerjanya dirinya bersama jajaran akan melakukan pembenahan terstruktur dan massif yang berpihak pada masyarakat.
“Untuk itu, mari kita bergandengan tangan agar pada hari pemungutan suara nanti kita semua fokus pada surat suara bernomor urut satu untuk dicoblos,” imbaunya.
Terpantau, turut hadir mendampingi anggota DPRD Lampura Fraksi Partai NasDem, Hj. Dewi Murni, S.Ag.; anggota DPRD Lampura Fraksi PDIP, M. Aditya Hafidz Arafat; jajaran Polsek Kotabumi, Babinsa, serta Panwascam setempat turut mengawasi jalannya Kampanye dan Dialog Tatap Muka yang berjalan kondusif. (Ardi)
