LAMPUNG UTARA (RNSI) – Menyambut hari anak penuh warna, Cafe Kiyo Time Kotabumi menggelar perlombaan mewarnai Tote Bag dan fashion show.
Kegiatan perlombaan itu diikuti oleh ratusan peserta pendaftar mulai dari di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) & Taman Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Lampung Utara, Minggu (21/07/2024).
Dalam acara yang diselenggarakan Cafe Kiyo Time Kotabumi yang disupport dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara itu dibuka langsung oleh Pj Bupati Drs. Aswarodi, M.Si yang diwakili oleh Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Dra. Dina Prawitarini, M.M, dan dihadiri Kadis Pendidikan Lampura Sukatno, S.H yang diwakili Kabid Paud & PNF Yeni Sulistina, S.Si., M.M serta dihadiri kepala sekolah, guru pendamping, dan ratusan walimurid.
Plt Asisten III Pemkab Lampura Dra. Dina Prawitarini, M.M mengatakan acara ini adalah acara yang diselenggarakan Kiyo Time Kotabumi dalam menyambut hari penuh warna. Sebagaimana pihaknya sadari bahwa masa depan anak-anak ini, merupakan masa depan bagi nusa, bangsa dan negara.
Menurutnya, masa depan anak itu akan terlihat 20 atau 30 tahun yang akan mendatang, dimana saat jutaan anak yang ada sekarang ini memasuki usia produktif, mereka yang cerdas hari ini akan menjadi pemimpin yang cerdas dimasa mendatang.
Sementara itu, Owner Cafe Kiyo M. Aditya Hafizd Arafat, S.E yang diwakili Operation Manager Kiyo Time Andrea Fanca mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah membantu dan mensupport untuk berkolaborasi menyukseskan kegiatan perlombaan tersebut.
“Semoga, dalam event perlombaan ini dapat mengembangkan kreatifitas dan talenta anak-anak itu sendiri, terutama dalam generasi anak muda nantinya, yang ada di Lampung Utara. Agar dapat menjadi generasi mas untuk indonesia dalam meningkatkan SDM-nya di Kabupaten Lampung Utara,” harapnya.
Diketahui, perlombaan mewarnai Totebag Kategori Paud/TK, dan Sekolah Dasar (SD) mulai dari kelas 1 sampai kelas 3, dan serta perlombaan Fashion show, untuk kategori Paud/TK dan SD untuk kelas 1 sampai dengan kelas 3 dengan tema busana casual. Kegiatan itu juga menghadirkan hiburan yang menarik yang mulai dihadirkan seperti Badut, Sulap atau Dongeng itu sendiri. (**/GP/red)
