Wah, Vaksin Covid-19 Ada Efek Samping, Pemkot Bandarlampung Antisipasi Siapkan TIm KIPI 

Kota Bandar Lampung

Bandarlampung (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung persiapkan tim kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) sebagai upaya mengantisipasi efek yang dapat ditimbulkan dari penyuntikan vaksin Covid-19.

“Kami telah menyiapkan dokter penyakit saraf dan dalam sebagai Tim KIPI, guna antisipasi penanggulangan efek dari pemberian vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, yang dilansir Antaranews.com, di Bandarlampung, Rabu kemarin, 14 Januari 2021.

Edwin Rusli berharap saat penyuntikan vaksin Covid-19 yang akan dilaksanakan Jumat, 15 Januari 2021 mendatang, semua pejabat dan tenaga kesehatan yang divaksinasi tidak menimbulkan efek samping.

“Untuk gejala itu ada tapi tidak berat, biasanya gejala habis diimunisasi itu ringan saja, namun kita harap tidak ada yang bergejala di Bandarlampung, jika ada pun kami sudah siapkan tim KIPI-nya,” ucanya.

Dirinya mengatakan Kota Bandarlampung telah menerima vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sebanyak 9.264 yang disimpan di ruang pendingin (cold room) di gudang farmasi.

Terkait lokasi pelaksanaan vaksinasi pertama, Kadinkes tersebut mengatakan bahwa masih akan merapatkan kembali tentang mekanisme dan teknis vaksinasinya.

“Untuk tempat vaksinasi pertama, besok (Kamis, 14 Januari 2021.red) baru dapat dipastikan, karena kan vaksinator juga baru selesai pelatihan, sehingga teknis dan mekanisme serta screening-nya seperti apa masih akan dibicarakan lagi,” kata dia. (Antaranews/Dian Hadiyatna/red)

Baca Juga :  Wahrul Fauzi Silalahi : Marak Penambangan Ilegal di Provinsi Lampung Bukti Lemahnya Pengawasan Eksekutif