Turut Serta Majukan Pendidikan, Keluarga Almarhum H. Jaka Sudira dan H. Muhayah Wakafkan Lahan

Pendidikan & IPTEK

SERANG (RNSI) – Keluarga besar almarhum H. Jaka Sudira dan almarhum H. Muhayah mewakafkan sebidang tanah dengan luas dua ribu meter di lahan Wulandira untuk dunia pendidikan.

Diketahui, almarhum Jaka Sudira dikenal sebagai nelayan, sedangkan almarhum H. Muhayah merupakan seorang pendidik (guru) di Kabupaten Serang, Banten.

“Kami sebagai ahli waris merasa sangat bangga kepada kedua orangtua kami. Sebagai pewaris, masih banyak harus belajar dari cara kedua orangtua kami meniti dan menatap kehidupan yang penuh dengan liku-liku pada jamannya,” tutur H. Agung, salah satu ahli waris.

Ia menambahkan, seluruh keluarga ahli waris merasa lebih terharu mengetahui pada eranya keduaorang tua mereka telah mempersiapkan bekal-bekal keilmuan untuk menghadapi serta menjalani proses kehidupan di masa kini.

“Kami sebagai anak dari kedua almarhum yang notabene hanya seorang nelayan dan seorang pengajar/guru sekolah dasar, dimana mereka berdua mampu memberikan arti kehidupan untuk tetap peduli terhadap orang di sekeliling kita agar dapat menikmati pendidikan yang layak. Ketika itu, untuk dapat bersekolah atau mengenal dunia pendidikan amat sangat sulit,” kata H. Agung.

Ia juga mengatakan dari pengalaman tersebut, ia mengajak kepada semua pihak untuk terus peduli terhadap dunia pendidikan serta mengentaskan kemiskinan.

“Sesuai amanat dari almarhum kedua orangtua kami, saat ini,” imbuhnya.

H. Agung berharap kepada Yayasan Raudatul Jannah yang diasuh Ir. H. Muhamad Yusuf Marhban Eng dapat menjalankan amanah dari keluarga besar almarhum H. Jaka Sudira dan almarhum H. Muhayah guna turut serta mencerdaskan anak bangsa dan mengentaskan kemiskinan serta membela agamanya.

“Tanah ini diwakafkan seluas 2 ribu meter persegi ditambah dengan 6 meter akses jalan. Kami sebagai ahli waris dari orangtua kami, almarhum H. Jaka sudira dan H. Muhayah, mempunyai kewajiban meneruskan cita-cita kedua orangtua kami untuk mewujudkan kepedulian terhadap dunia pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga :  "Si Kumis" Kaya Gizi nan Populis

Untuk itu, lanjut H. Agung, sebagai bentuk wujud nyatanya dengan memberikan sebidang objek tanah di lingkungan Wulandira Desa Toyomerto Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Razak, salah satu pengurus Yayasan Raudatul Jannah mengatakan bahwa ini sekolah kedua.

“Yang pertama di PCI. Di Wulandira ini insyaallah akan dibangun 18 gedung untuk sekolah dasar sedangkan untuk taman kanak-kanak 9 gedung,” terang Razak.

Pengukuran lokasi dihadiri Kepala Desa Toyomerto, Iskandar, S.Ag, didampingi perangkat Desa Toyomerto, serta Ketua Yayasan Raudatul Jannah Ir. H. M. Yusuf Marhaban beserta pengurus. (syd)